SEMINAR Kuncup Imajinatif Club XI
*siapa Bilang Ibu Rumah Tangga Ga Bisa Nulis?*
Pemateri: Malica Ahmad
Moderator: Dian Fitriyani Padang
Notulen: Regina Maheswari Saniputri
Perkenalan
pemateri
Malica Ahmad, Ibu
rumah tangga dengan satu putri dan satu putra. Seorang pendidik, buzzer,
copywriter, content writer, dan ghost writer. Sesekali pernah menjadi editor
freelance yang disewa dadakan. Berasal dari Lamongan, Jawa Timur.
Penulis bisa dihubungi melalui media sosial :
FB : Malica Ahmad
IG :
Malica Ahmad
Blog : www.malicaahmad.com
WA : 082231060498
Email : Muslikhotin@gmail.com
Karya-Karyanya:
1. Antologi Kisah Inspiratif Polisi
@CloverlineCreative "Polisi Hatiku" 2017, Penerbit Cloverline
Publisher
2. Antologi Kisah Inspiratif Tentara
@CloverlineCreative "Serdadu Langit" 2017, Penerbit Cloverline
Publishing
3. Antologi Kisah Inspiratif @JA
"Mengetuk Pintu Langit" 2017, Penerbit Bitread.
4. Antologi Dongeng Kontemporer
@WonderlandCreative "43 Dongeng Amazing" 2017, Penerbit Wonderland
Publisher
5. Antologi Dongeng Peri @WonderlandCreative
"45 Fairy Tales" 2017, Penerbit Wonderland Creative
6. Antologi Kisah Inspiratif @WomanScript
"Perjuangan Wanita" 2018, Penerbit Womenscript Publishing
7. Antologi Flash Fiction "LDR" 2017, Penerbit Moeka Publishing
8. Antologi 30 Days Emak Mendongeng "Tema
Kejujuran" 2018, Penerbit Mandiri Jaya
10. Antologi Puisi "Rinai Aksara"
2018, Dandelion Publisher
11. Antologi Teenlit "Red Cherry"
2018, Penerbit Bitread
12. Antologi Horror "Knocking The
Door" 2018, Penerbit Ellunar
13. Antologi Fabel Billingual "15
Wonderful Fabel story Fun" 2018, Lovrink Publishing.
14. Antologi Cerita anak "Dongeng Dunia
Vol. 2" 2018, Wonderland publisher
15. Antologi cerita anak "40 Fairy
Tales" 2018, Penerbit BIP
16. Antologi 55 Dongeng Fantastis Dunia, 2018,
Elek Media Komputindo
17. Antologi Kisah Inspiratif "Life is
Journey" 2018, Dandelion Publisher
18. Antologi puisi "Rinai Aksara"
2018, Dandelion Publisher
19. Antologi kisah Inspiratif
"Karma" 2018, Penerbit Rumedia.
20. Antologi Kisah Inpiratif "The Miracle
of Doa" 2018, Penerbit Rumedia
21. Antologi Kisah Inspiratif "The Power
Of Single Moms" 2018, Bitread.
22. Antologi Cerita anak "Cerita Unik dan
Seru" 2018, Dandelion Publisher
23. Antologi Kisah Inspiratif "Chamomile
For tea the amazing teacher" 2019, Wonderland PPublishe
24. Antologi anak "Aktivitas Seru"
2019, Wonderland Publisher
Pemaparan
Materi
Sejatinya saya ini
masih remahan sekali di dunia literasi. Belum banyak pengalaman yang bisa
dibanggakan. Hanya mungkin karena faktor lucky saya bisa berkontribusi di dunia
literasi.
Mohon maaf
sebelumnya, jika materi yang saya bagikan nanti hanya sebatas tips atau tulisan
sederhana ala Malica. Tapi dari lubuk hati yang terdalam, saya berharap secuil
tips sederhana ini bisa bermanfaat untuk teman-teman semua agar terus semangat
berkarya๐
Sebelum tips saya
bagikan, izinkan saya bercerita sejenak.
Mau ya mendengarkan saya mendongeng? ๐คญ
5 tahun lalu, ada
seorang wanita yang mendadak kehilangan kewarasannya (baca : bukan gila) saat
dia sedang diuji kehilangan sang belahan jiwa. Dia tidak ingin hidup. Dia
merasa hidupnya tidak adil. Dia marah sekali dengan Rabb-nya. Dan dia juga
menghukum kedua orang tuanya dengan tidak mau merawat buah hatinya yang baru
saja 10 hari dia lahirkan. Wanita itu benar-benar edan. Mengurung diri di kamar, menangis, dan bahkan
tubuhnya dari hari ke hari yang terlihat hanya tulang saja. Miris. Ya, miris
sekali hidupnya.
Karena merasa tidak
tahan dengan penderitaan wanita itu, sang ibu membawanya ke psikiater guna
memulihkan batinnya yang telah remuk redam. Sayang, hasilnya tak cukup optimal.
Wanita itu justru
semakin terpuruk. Jangankan ingat dengan dua malaikat kecilnya, mengurus
dirinya saja diabaikan. Dibilang gila, dia tidak gila. Dibilang waras, dia
tidak juga bertingkah layaknya orang normal. Hingga sebuah ucapan dari Ibunda
membuatnya tertampar. Jodoh, Maut, dan rezeki itu tidak ada yang tahu, kecuali
Allah. Syukuri, Nikmati, dan jalani saja, Nduk. Wanita itu sedikit berpikir,
namun tetap diam. Selang beberapa menit, buliran bening membasahi pipinya yang
tampak semakin tirus (baca : kurus).
Ibu menghapus
buliran bening itu, kemudian memeluknya erat. Wanita itu bergeming, namun
semakin mengeratkan pelukan sang Ibu. Ya, sejatinya pelukan itu yang dia
butuhkan saat ini, bukan psikiater. Seorang psikiater mungkin akan menyarankan
beberapa tips agar wanita itu bangkit dari keterpurukannya. Tapi sejatinya
pelukan seorang Ibulah yang mampu menyembuhkan luka batin yang menganga. Kau
tahu? Salah satu alasan wanita itu menerima pinangan pria itu karena dia merasa
jauh dari orang tuanya. Dia membenci bapak dan ibunya sebab masa kecil yang
kurang bahagia. Tapi saat dia terpuruk
dan hidupnya carut marut, orang yang sudi memeluknya adalah ibu. Ya, hanya ibu.
Hingga perlahan-lahan luka menganga itu
sedikit tertutup dan sang wanita mulai membuka diri serta siap kembali di
kehidupan nyata. Bagaimana kelanjutannya? Jangan harap menemukan sosok wanita
yang kalem, ceria, dan ramah seperti beberapa tahun lalu. Wanita itu sembuh
dari kewarasannya tapi mendadak seperti macan betina yang siap menerkam
mangsanya. Ganas dan sadis ucapannya. Sepatah dua patah selalu saja jleb di
hati.
Namun lagi dan lagi sang ibu datang menjadi
malaikat penyelamatnya.
Ibunda bilang,
"Keluarlah mencari udara segar. Lihatlah orang kampung yang lalu lalang di
jalan itu. sesungguhnya kau akan dapati pelajaran berharga dari mereka,
Nak."
Benar saja, banyak keluarga
yang tidak sempurna di sana. Miskin harta tapi tetap tersenyum bahagia. Bahkan
pagi, siang, dan malam, tak pernah mereka lewati dengan tenang. Tidak makan
seharian, tak masalah bagi mereka. Anak menangis kelaparan, orang tua
menenangkan. Yang terpenting iman mereka tetap terjaga. Mereka masih percaya
bahwa di balik kesulitan pasti ada kemudahan. Di balik rasa syukur menjalani
takdir yang sudah diberikan oleh Allah, kelak akan ada buah manis yang akan
dipetik.
Wanita itu kembali
ke kamar dengan berderai air mata. Dia terisak sampai matanya sembab. Dan entah
apa yang akan dia lakukan.
Bergegas dia
mengambil benda pipih berukuran 10 inch dari atas meja, dan menelpon seseorang.
Dari balik benda
pipih itu terdengar sebuah suara, "Menulislah agar hatimu tenang.
Menulislah agar jiwamu kembali waras. Bila perlu baca, baca, dan baca buku
motivasi yang membuat hidupmu lebih baik. Dan jangan lupa, minta ampun sama
Allah. Bisa jadi apa yang terjadi padamu saat ini adalah sebuah pengingat diri
bahwa kamu terlalu mencintai ciptaanNya, hingga kamu lupa dengan DIA Sang
Pencipta." Jleb, jleb, jleb banget.
Terlalu berharap
pada manusia akan berakhir pada rasa sakit yang tak terkira. Sejak saat itulah,
wanita itu selalu bercumbu dengan aksara. Menikmati setiap luka dan
menumpahkannya lewat aksara. Sampah-sampah yang bergumul di pikirannya, dibuang
begitu saja dengan diksi yang tak biasa. Pena meliuk dengan bebas di lembaran
putih kosong yang sempat dilupakannya.
Dia lega. Dia
bahagia. Setiap hari hampir 20.000 kata dia luapkan di media sosialnya yang
sebenarnya adalah curhat tetapi dibalut motivasi indah. Hingga kini, wanita itu
terus belajar dan melambung tinggi bersama luka dan aksara. Tapi dengan sosok
yang berbeda. Dia bukan lagi wanita lemah yang sekali kerikil tajam menggores
kakinya dan berdarah. Lalu dia terpuruk dan menangis meratapi nasib. Bukan,
bukan seperti itu. Dia lebih tangguh dari yang kalian bayangkan.
Pernah mendengar
quote dari Tere Liye yang berbunyi begini:
"Perempuan
yang patah hati kemudian dia bisa mengobati lukanya (Meski susah payah), maka
dia tidak pernah sama lagi seperti yang dulu kita kenal. Dia telah berubah
menjadi perempuan yang lebih tangguh,lebih kuat, dan lebih mandiri. Bukankah
begitu?"
"Jika kita
melihat seorang perempuan yang begitu tangguh, kuat, dan mandiri, maka jangan
lihat dia sekarang berdiri tegak di sana begitu mengaggumkan. Namun, tanyakan,
seberapa banyak hal, orang, dan peristiwa menyakitkan yang telah dia lewati,
yang membuatnya menjadi semakin kuat."
Begitulah sosok
wanita yang pernah hilang kewarasannya dan sembuh dengan terapi menulis. Dia
mampu menjadi ibu rumah tangga yang siap berdiri menentang badai yang datang
kapan saja.
Menulis baginya adalah sarana terapi jiwa.
Menulis adalah separuh jiwanya.
Menulis baginya adalah sarana berbagi yang
murah.
Menulis
baginya adalah sumber penghasilan untuk kehidupannya.
Dan kau tahu, siapa wanita yang diceritakan di
atas itu?
Wanita itu adalah saya sendiri.
Ya, saya sendiri.
Saya mencintai
dunia literasi, bahkan candu sekali dengan dunia literasi berawal dari sebuah
luka. Hingga tak disangka, Allah itu Maha Baik. Baik sekali. Saat saya negatif
thinking padaNya, justru saya dihadiahi kejutan yang sebelumnya tidak pernah
saya bayangkan sebelumnya.
Berbagai profesi di
dunia literasi, saya mencoba untuk menjajalnya.
Visi dan misi saya cuma satu :
Saya ingin
membuktikan pada orang-orang yang pernah meremehkan saya saat terjatuh dulu. Dan
menjadi ibu rumah tangga produktif dengan menulis, bukanlah impian lagi.
Lalu, apa saja tips saya menjadi ibu rumah
tangga produktif?
1. Belajar dan Terus Mencoba Semua Jenis
Tulisan
2. Mengikuti Beberapa Komunitas Menulis
3. Tidak Pernah Puas Dengan Hasil Tulisan
4. Meminta Restu Orang Tua supaya profesi yang
digeluti saat ini bisa membawa berkah
5. Berani menantang diri
6. Menggali Info sebanyak-banyaknya di dunia
literasi
7. Tetaplah menjunjung ilmu padi. Bahwasanya
di atas langit, masih ada langit lainnya
8. Jangan Pelit Untuk Berbagi
9. Konsisten dan Disiplin Waktu
Itulah tips sederhana dari saya. Memulai terjun di dunia literasi sejak tahun
2017 hingga saat ini.
Beberapa karya saya
abadikan dalam bentuk buku antologi indie dan mayor. Beberapa artikel saya
disewa beberapa klien. Menjadi buzzer untuk membantu mensejahterakan produk
teman. Menjadi ghost writer yang tak banyak dikenal orang. Juga menjadi Ibu
rumah tangga yang tetap ingat pada tugas seorang ibu sebenarnya. Kapan buku
Solo terbit? InsyaAllah dalam proses. Bantu doa ya, semoga cepat selesai๐๐๐ป
Sesi
pertanyaan
1. nama : Fildzati
INSTANSI : UMS
DOMISILI : Sukoharjo
*PERTANYAAN
: Mom, saya ingin tanya. Ada saat-saat
saya ingin sekali menulis, tapi terbentur mood yang sedang jelek-jeleknya
sehingga mempengaruhi tulisan. Tiap dibaca ulang, selalu tidak puas dan merasa
itu bukan tulisan saya. Apa ada tips untuk mengatasinya? Terima kasih, Mom.
JAWABAN:
Saat mood jelek, berhentilah menulis
sejenak. Sebab, semua tulisan yang kamu keluarkan itu berasal pikiran.
Berwudlu, duduk manis, dan bila perlu
minum kopi. Lihat yang hijau-hijau di sekitar rumah, atau mendengarkan musik
supaya mood yang buruk tadi kembali normal.
Baru ketika sudah tenang, kembalilah
menulis.
Kalau bisa, menulislah saat bahagia.
Sebab itu yang membuat tulisanmu indah.
Jangan jadikan menulis itu beban.
Santai saja. Karena menulis itu
menyenangkan. ๐๐๐ป
2.
NAMA
: meme
INSTANSI : spell
DOMISILI : sby
PERTANYAAN
: bgmana tips agar bs menjadi content
writer, buzzer, ghost writer dan copy writer? Terima kasih
*JAWABAN: Banyak
belajar, mengamati, dan praktik. Saya sangat menyukai nonfiksi, makanya saya
terus belajar bagaimana menulis artikel yang ciamik dan enak dibaca. Saat
tulisan saya dikoreksi teman sudah bagus, saya mencoba melamar di beberapa
portal online untuk menjadi member di sana. Seiring berjalannya waktu, sering
praktik, akan terlihat tulisan saya sedikit berbeda. Hingga akhirnya, ada teman
yang menawarkan untuk menjadi content writer di sebuah web di mana nama saya di
sana tidak dicantumkan. Sebab, tulisan saya dibeli oleh klien. Nah, dari sini,
semakin sering praktik, semakin sering mencoba. Tidak menutup kemungkinan
tawaran demi tawaran itu datang dengan sendirinya. Begitu juga dengan buzzer.
Awalnya saya menjadi seorang buzzer yang dibayar receh. Karena tujuannya
membantu teman. Semakin sering praktik, tak ayal tulisan saya sebagai buzzer
cukup dipertimbangkan. Saat ini saya sebagai buzzer di blog, juga tergabung
dalam komunitas buzzer ILOWZER di bawah naungan Infinity Lovink. Dari receh
bisa jadi tabungan bulanan.
Untuk Ghost Writer, kebetulan saat itu
ada pencarian naskah motivasi. Dan saya mencoba menawarkan diri dengan
melampirkan portofolio yang saya punya. Alhamdulilah tulisan saya masuk dalam
kriteria. Dan bukunya saat ini masih proses cetak. Hanya saja bukan nama saya
ditulis di cover buku๐คญ
Copy writer ini berawal dari saya suka
sekali berjualan dengan teknik soft selling di media sosial. Kemudian ada yang
melirik, jadi deh di booking. Hehehe. Intinya, jangan malu membagikan tulisanmu
di media sosial apa saja.
Jangan mikir bagus dan jelek tentang
tulisanmu. Seiring dengan proses yang dilalui, insyaAllah setiap penulis akan
menemukan pembacanya☺
3. *NAMA :*ARVI
*INSTANSI :*PELAJAR
*DOMISILI :*BOJINEGORO, JAWA TIMUR
*PERTANYAAN
:*maaf kak saya masih bingung di tips no.
1, tolong di jelasin sejelas-jelasnya ya kak๐๐
JAWABAN:
Pernah mendengar istilah "Penulis
itu harus multi talent"?
Nah, itu yang saya maksud.
Jika kamu suka menulis nonfiksi, sah
saja kamu mendalami tulisan nonfiksi. Tapi tidak ada salahnya kamu belajar juga
menulis fiksi.
Contoh :
Bagi penulis pemula bisa belajar dari
cerpen 300 kata. Kemudian 500 kata,
hingga 1000 kata atau lebih. Bisa juga mencoba membuat fiksi mini yang
sederhana. Atau kamu juga bisa belajar menulis kisah inspiratif, memoar, dan
copywriting. Intinya, semua genre tulisan nonfiksi, fiksi, puisi, copywriting
ada baiknya dipelajari semua.
Tidak ada salahnya bukan keluar dari
zona nyaman? Artinya kamu adalah penulis multi talenta. Tapi ingat, meski bisa
menguasai semua jenis tulisan. Kamu harus tetap unggul di salah satunya.
Bisa dipahami ya? ๐
4. NAMA : Renita
INSTANSI : Laboratorium pencetak
generasi terbaik bangsa
DOMISILI : Salatiga
PERTANYAAN :
1. Bagaimana meramu kalimat agar enak
dibaca?
Banyak membaca, kak. Teliti diksi yang
dipakai. Amati bagaimana cara penulis
itu menulis. Praktik dan nikmati setiap proses menulis. Tapi ingat, biasanya
penulis pemula karena banyak membaca karya penulis senior yang dia sukai.
Tulisan dia akan cenderung melekat di pikiran. Yang mana gaya penulis senior
akan ditiru plek sama penulis pemula.
Saya sarankan, larut boleh dalam cerita
yang ditulis orang lain. Tapi saat proses menulis, tetaplah menjadi dirimu sendiri.
Sebab itulah yang akan menjadikan tulisanmu khas๐
2. Bagaimana tips agar tulisan kita
tembus ke penerbit?
Penerbit mayor maksudnya? Hampir sama
jawabannya dengan yang di atas. Amati buku yang diterbitkan oleh penerbit X.
Pelajari bahasanya atau tulisannya.
Contoh :
Kamu termasuk penulis yang suka diksi
mendayu-dayu dan sarat moral, baca karya Tere Liye. Kamu suka menulis motivasi
nonfiksi layaknya buku Bang Ippho Santosa, amati tulisan dia.
Atau cerpen sederhana yang dibalut kisah
inspiratif, baca bukunya Asma Nadia.
Suka membuat cerita Teenlit, baca
bukunya Pia Devina, Handi Namire, dll
Intinya, kenali penerbit yang mau
dibidik dan terus praktik.
Semangat, kak๐ช๐ป
Terima kasih ☺
5. NAMA :Rizky darmawan
*INSTANSI :*untirta
*DOMISILI :*tangerang
PERTANYAAN : Gimana sih kak untuk membuat tulisan yang membuat orang
itu tertarik dan tulisan kita itu punya khas, dan kalo boleh tau referensi
komunitas penulis kak untuk menambah relasi dan pengalaman, terima kasih kak ๐
JAWABAN: Gampang banget kok. Branding
diri dengan menulis sesuai gayamu sendiri. Untuk branding ini, khususnya
penulis pemula, tidak cukup 1 atau 2 bulan saja. Bisa bertahun-tahun untuk
memunculkan tulisan khas atau kerennya tulisan yang " *Gue Banget"*
ya. Butuh terus praktik pokoknya. Agar menarik dan banyak yang tertarik dengan
tulisanmu, buatlah tulisan yang sedang viral dan kekinian. Balut dengan diksi
yang indah dan memotivasi.
Dan *catatan penting* :
Penulis dilarang NYINYIR. Kepo boleh,
tapi jangan saling melempar ide yang membuat panas.
Lebih baik nyinyiranmu ubah ke suatu hal
yang positif.
Misal :
Media sosial sedang ramai pemilu nih.
Kan banyak tuh yang saling lempar hoax sana-sini. Nah, tugasmu sebagai penulis
bukan ikut nyinyir balik. Tapi lebih pada mengademkan pikiran. Caranya:
Buat artikel TIPS MEMILIH PEMIMPIN BIJAK
versi kamu tanpa condong di salah satu paslon. Atau sekarang lagi heboh antara
pernikahan Syahrini dan Barack yang mantanya Mbak Luna.
Kamu bisa membuat artikel biographi
tentang siapa Barack sebenarnya. Dia pengusaha keren, kan? Ide ini yang bisa
diangkat.
Ini saya pribadi ya. Selama menjadi
penulis meski masih amatir nih. Saya jarang ikut nyinyir di media sosial. Buat
saya nggak ads gunanya. Karena lebih positif kita bisa mengangkat tema tersebut
untuk dikirim ke media online atau opini di media massa.
Setuju ya? Haruslah๐
Untuk rekomendasi komunitas, bisa wapri
saya pribadi ya. Kalau bisa sih kembangkan KIC biar bisa melambung lebih tinggi
lagi. Undang mentor dan lain-lain. Tapi kalau belajar, bisa wapri saya.
InsyaAllah siap direpoti kok๐
6. *NAMA :* Desi
*INSTANSI :* IAIN Salatiga
*DOMISILI :* Boyolali
PERTANYAAN : Bagaimana mom tetap menjaga semangat dan motivasi dan
tetap konsisten dalam menulis?
Terimakasih
JAWABAN:
Mudah saja agar tetap semangat. Ingat
niat awal, apa niat kamu menjadi
menulis? Apa tujuan kamu menjadi penulis? Kalau tujuanmu cuma ingin tenar,
jangan harap profesimu menjadi penulis bertahan lama. Penulis sejati itu, tidak
pernah kehabisan ide untuk menulis di mana pun dia berada.
Penulis sejati itu, tidak ingin menjadi
tenar untuk bisa disebut penulis sesungguhnya. Perbanyak karya, tunjukkan
tulisan terbaikmu. Yakin, tanpa kamu minta, akan ada saja orang mengenalmu
lewat karya yang sudah pernah kamu tulis๐ Konsisten menulis bisa
dipupuk dengan membuat peta tulisan. Hari
ini harus sekian halaman yang ditulis Atau bisa juga dengan ikut komunitas yang
sering mengadakan challenge menulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar