Selasa, 05 Maret 2019

Notulensi Seminar Kepenulisan 11


SEMINAR Kuncup Imajinatif Club XI
*siapa Bilang Ibu Rumah Tangga Ga Bisa Nulis?*
Pemateri: Malica Ahmad
Moderator: Dian Fitriyani Padang
Notulen: Regina Maheswari Saniputri


Perkenalan pemateri
Malica Ahmad, Ibu rumah tangga dengan satu putri dan satu putra. Seorang pendidik, buzzer, copywriter, content writer, dan ghost writer. Sesekali pernah menjadi editor freelance yang disewa dadakan. Berasal dari Lamongan, Jawa Timur. 
Penulis bisa dihubungi melalui media sosial :
FB : Malica Ahmad
IG  : Malica Ahmad
Blog : www.malicaahmad.com
WA : 082231060498

Karya-Karyanya:
1. Antologi Kisah Inspiratif Polisi @CloverlineCreative "Polisi Hatiku" 2017, Penerbit Cloverline Publisher
2. Antologi Kisah Inspiratif Tentara @CloverlineCreative "Serdadu Langit" 2017, Penerbit Cloverline Publishing
3. Antologi Kisah Inspiratif @JA "Mengetuk Pintu Langit" 2017, Penerbit Bitread.
4. Antologi Dongeng Kontemporer @WonderlandCreative "43 Dongeng Amazing" 2017, Penerbit Wonderland Publisher
5. Antologi Dongeng Peri @WonderlandCreative "45 Fairy Tales" 2017, Penerbit Wonderland Creative
6. Antologi Kisah Inspiratif @WomanScript "Perjuangan Wanita" 2018, Penerbit Womenscript Publishing
7. Antologi Flash Fiction "LDR"  2017, Penerbit Moeka Publishing
8. Antologi 30 Days Emak Mendongeng "Tema Kejujuran" 2018, Penerbit Mandiri Jaya
10. Antologi Puisi "Rinai Aksara" 2018, Dandelion Publisher
11. Antologi Teenlit "Red Cherry" 2018, Penerbit Bitread
12. Antologi Horror "Knocking The Door" 2018, Penerbit Ellunar
13. Antologi Fabel Billingual "15 Wonderful Fabel story Fun" 2018, Lovrink Publishing.
14. Antologi Cerita anak "Dongeng Dunia Vol. 2" 2018, Wonderland publisher
15. Antologi cerita anak "40 Fairy Tales" 2018, Penerbit BIP
16. Antologi 55 Dongeng Fantastis Dunia, 2018, Elek Media Komputindo
17. Antologi Kisah Inspiratif "Life is Journey" 2018, Dandelion Publisher
18. Antologi puisi "Rinai Aksara" 2018, Dandelion Publisher
19. Antologi kisah Inspiratif "Karma" 2018, Penerbit Rumedia.
20. Antologi Kisah Inpiratif "The Miracle of Doa" 2018, Penerbit Rumedia
21. Antologi Kisah Inspiratif "The Power Of Single Moms"  2018, Bitread.
22. Antologi Cerita anak "Cerita Unik dan Seru" 2018, Dandelion Publisher
23. Antologi Kisah Inspiratif "Chamomile For tea the amazing teacher" 2019, Wonderland PPublishe
24. Antologi anak "Aktivitas Seru" 2019, Wonderland Publisher

Pemaparan Materi
Sejatinya saya ini masih remahan sekali di dunia literasi. Belum banyak pengalaman yang bisa dibanggakan. Hanya mungkin karena faktor lucky saya bisa berkontribusi di dunia literasi. 
Mohon maaf sebelumnya, jika materi yang saya bagikan nanti hanya sebatas tips atau tulisan sederhana ala Malica. Tapi dari lubuk hati yang terdalam, saya berharap secuil tips sederhana ini bisa bermanfaat untuk teman-teman semua agar terus semangat berkarya๐Ÿ˜Š
Sebelum tips saya bagikan, izinkan saya bercerita sejenak.  Mau ya mendengarkan saya mendongeng? ๐Ÿคญ
5 tahun lalu, ada seorang wanita yang mendadak kehilangan kewarasannya (baca : bukan gila) saat dia sedang diuji kehilangan sang belahan jiwa. Dia tidak ingin hidup. Dia merasa hidupnya tidak adil. Dia marah sekali dengan Rabb-nya. Dan dia juga menghukum kedua orang tuanya dengan tidak mau merawat buah hatinya yang baru saja 10 hari dia lahirkan. Wanita itu benar-benar edan.  Mengurung diri di kamar, menangis, dan bahkan tubuhnya dari hari ke hari yang terlihat hanya tulang saja. Miris. Ya, miris sekali hidupnya.
Karena merasa tidak tahan dengan penderitaan wanita itu, sang ibu membawanya ke psikiater guna memulihkan batinnya yang telah remuk redam. Sayang, hasilnya tak cukup optimal.
Wanita itu justru semakin terpuruk. Jangankan ingat dengan dua malaikat kecilnya, mengurus dirinya saja diabaikan. Dibilang gila, dia tidak gila. Dibilang waras, dia tidak juga bertingkah layaknya orang normal. Hingga sebuah ucapan dari Ibunda membuatnya tertampar. Jodoh, Maut, dan rezeki itu tidak ada yang tahu, kecuali Allah. Syukuri, Nikmati, dan jalani saja, Nduk. Wanita itu sedikit berpikir, namun tetap diam. Selang beberapa menit, buliran bening membasahi pipinya yang tampak semakin tirus (baca : kurus).
Ibu menghapus buliran bening itu, kemudian memeluknya erat. Wanita itu bergeming, namun semakin mengeratkan pelukan sang Ibu. Ya, sejatinya pelukan itu yang dia butuhkan saat ini, bukan psikiater. Seorang psikiater mungkin akan menyarankan beberapa tips agar wanita itu bangkit dari keterpurukannya. Tapi sejatinya pelukan seorang Ibulah yang mampu menyembuhkan luka batin yang menganga. Kau tahu? Salah satu alasan wanita itu menerima pinangan pria itu karena dia merasa jauh dari orang tuanya. Dia membenci bapak dan ibunya sebab masa kecil yang kurang bahagia.  Tapi saat dia terpuruk dan hidupnya carut marut, orang yang sudi memeluknya adalah ibu. Ya, hanya ibu.  Hingga perlahan-lahan luka menganga itu sedikit tertutup dan sang wanita mulai membuka diri serta siap kembali di kehidupan nyata. Bagaimana kelanjutannya? Jangan harap menemukan sosok wanita yang kalem, ceria, dan ramah seperti beberapa tahun lalu. Wanita itu sembuh dari kewarasannya tapi mendadak seperti macan betina yang siap menerkam mangsanya. Ganas dan sadis ucapannya. Sepatah dua patah selalu saja jleb di hati.
Namun lagi dan lagi sang ibu datang menjadi malaikat penyelamatnya.
Ibunda bilang, "Keluarlah mencari udara segar. Lihatlah orang kampung yang lalu lalang di jalan itu. sesungguhnya kau akan dapati pelajaran berharga dari mereka, Nak."
Benar saja, banyak keluarga yang tidak sempurna di sana. Miskin harta tapi tetap tersenyum bahagia. Bahkan pagi, siang, dan malam, tak pernah mereka lewati dengan tenang. Tidak makan seharian, tak masalah bagi mereka. Anak menangis kelaparan, orang tua menenangkan. Yang terpenting iman mereka tetap terjaga. Mereka masih percaya bahwa di balik kesulitan pasti ada kemudahan. Di balik rasa syukur menjalani takdir yang sudah diberikan oleh Allah, kelak akan ada buah manis yang akan dipetik.
Wanita itu kembali ke kamar dengan berderai air mata. Dia terisak sampai matanya sembab. Dan entah apa yang akan dia lakukan.
Bergegas dia mengambil benda pipih berukuran 10 inch dari atas meja, dan menelpon seseorang.
Dari balik benda pipih itu terdengar sebuah suara, "Menulislah agar hatimu tenang. Menulislah agar jiwamu kembali waras. Bila perlu baca, baca, dan baca buku motivasi yang membuat hidupmu lebih baik. Dan jangan lupa, minta ampun sama Allah. Bisa jadi apa yang terjadi padamu saat ini adalah sebuah pengingat diri bahwa kamu terlalu mencintai ciptaanNya, hingga kamu lupa dengan DIA Sang Pencipta." Jleb, jleb, jleb banget.
Terlalu berharap pada manusia akan berakhir pada rasa sakit yang tak terkira. Sejak saat itulah, wanita itu selalu bercumbu dengan aksara. Menikmati setiap luka dan menumpahkannya lewat aksara. Sampah-sampah yang bergumul di pikirannya, dibuang begitu saja dengan diksi yang tak biasa. Pena meliuk dengan bebas di lembaran putih kosong yang sempat dilupakannya.
Dia lega. Dia bahagia. Setiap hari hampir 20.000 kata dia luapkan di media sosialnya yang sebenarnya adalah curhat tetapi dibalut motivasi indah. Hingga kini, wanita itu terus belajar dan melambung tinggi bersama luka dan aksara. Tapi dengan sosok yang berbeda. Dia bukan lagi wanita lemah yang sekali kerikil tajam menggores kakinya dan berdarah. Lalu dia terpuruk dan menangis meratapi nasib. Bukan, bukan seperti itu. Dia lebih tangguh dari yang kalian bayangkan.
Pernah mendengar quote dari Tere Liye yang berbunyi begini:
"Perempuan yang patah hati kemudian dia bisa mengobati lukanya (Meski susah payah), maka dia tidak pernah sama lagi seperti yang dulu kita kenal. Dia telah berubah menjadi perempuan yang lebih tangguh,lebih kuat, dan lebih mandiri. Bukankah begitu?"
"Jika kita melihat seorang perempuan yang begitu tangguh, kuat, dan mandiri, maka jangan lihat dia sekarang berdiri tegak di sana begitu mengaggumkan. Namun, tanyakan, seberapa banyak hal, orang, dan peristiwa menyakitkan yang telah dia lewati, yang membuatnya menjadi semakin kuat."
Begitulah sosok wanita yang pernah hilang kewarasannya dan sembuh dengan terapi menulis. Dia mampu menjadi ibu rumah tangga yang siap berdiri menentang badai yang datang kapan saja.
Menulis baginya adalah sarana terapi jiwa.
Menulis adalah separuh jiwanya.
Menulis baginya adalah sarana berbagi yang murah.
 Menulis baginya adalah sumber penghasilan untuk kehidupannya.
Dan kau tahu, siapa wanita yang diceritakan di atas itu?
Wanita itu adalah saya sendiri.
Ya, saya sendiri.
Saya mencintai dunia literasi, bahkan candu sekali dengan dunia literasi berawal dari sebuah luka. Hingga tak disangka, Allah itu Maha Baik. Baik sekali. Saat saya negatif thinking padaNya, justru saya dihadiahi kejutan yang sebelumnya tidak pernah saya bayangkan sebelumnya.
Berbagai profesi di dunia literasi, saya mencoba untuk menjajalnya.
Visi dan misi saya cuma satu :
Saya ingin membuktikan pada orang-orang yang pernah meremehkan saya saat terjatuh dulu. Dan menjadi ibu rumah tangga produktif dengan menulis, bukanlah impian lagi.
Lalu, apa saja tips saya menjadi ibu rumah tangga produktif?
1. Belajar dan Terus Mencoba Semua Jenis Tulisan
2. Mengikuti Beberapa Komunitas Menulis
3. Tidak Pernah Puas Dengan Hasil Tulisan
4. Meminta Restu Orang Tua supaya profesi yang digeluti saat ini bisa membawa berkah
5. Berani menantang diri
6. Menggali Info sebanyak-banyaknya di dunia literasi
7. Tetaplah menjunjung ilmu padi. Bahwasanya di atas langit, masih ada langit lainnya
8. Jangan Pelit Untuk Berbagi
9. Konsisten dan Disiplin Waktu
Itulah tips sederhana dari saya.  Memulai terjun di dunia literasi sejak tahun 2017 hingga saat ini.
Beberapa karya saya abadikan dalam bentuk buku antologi indie dan mayor. Beberapa artikel saya disewa beberapa klien. Menjadi buzzer untuk membantu mensejahterakan produk teman. Menjadi ghost writer yang tak banyak dikenal orang. Juga menjadi Ibu rumah tangga yang tetap ingat pada tugas seorang ibu sebenarnya. Kapan buku Solo terbit? InsyaAllah dalam proses. Bantu doa ya, semoga cepat selesai๐Ÿ˜Š๐Ÿ™๐Ÿป

Sesi pertanyaan

1.     nama : Fildzati
INSTANSI : UMS
DOMISILI : Sukoharjo
*PERTANYAAN : Mom, saya ingin tanya. Ada saat-saat saya ingin sekali menulis, tapi terbentur mood yang sedang jelek-jeleknya sehingga mempengaruhi tulisan. Tiap dibaca ulang, selalu tidak puas dan merasa itu bukan tulisan saya. Apa ada tips untuk mengatasinya? Terima kasih, Mom.
JAWABAN: Saat mood jelek, berhentilah menulis sejenak. Sebab, semua tulisan yang kamu keluarkan itu berasal pikiran.
Berwudlu, duduk manis, dan bila perlu minum kopi. Lihat yang hijau-hijau di sekitar rumah, atau mendengarkan musik supaya mood yang buruk tadi kembali normal.
Baru ketika sudah tenang, kembalilah menulis.
Kalau bisa, menulislah saat bahagia. Sebab itu yang membuat tulisanmu indah.
Jangan jadikan menulis itu beban.
Santai saja. Karena menulis itu menyenangkan. ๐Ÿ˜Š๐Ÿ™๐Ÿป

2.    NAMA : meme

INSTANSI : spell
DOMISILI : sby
PERTANYAAN : bgmana tips agar bs menjadi content writer, buzzer, ghost writer dan copy writer? Terima kasih
 *JAWABAN: Banyak belajar, mengamati, dan praktik. Saya sangat menyukai nonfiksi, makanya saya terus belajar bagaimana menulis artikel yang ciamik dan enak dibaca.   Saat tulisan saya dikoreksi teman sudah bagus, saya mencoba melamar di beberapa portal online untuk menjadi member di sana. Seiring berjalannya waktu, sering praktik, akan terlihat tulisan saya sedikit berbeda. Hingga akhirnya, ada teman yang menawarkan untuk menjadi content writer di sebuah web di mana nama saya di sana tidak dicantumkan. Sebab, tulisan saya dibeli oleh klien. Nah, dari sini, semakin sering praktik, semakin sering mencoba. Tidak menutup kemungkinan tawaran demi tawaran itu datang dengan sendirinya. Begitu juga dengan buzzer. Awalnya saya menjadi seorang buzzer yang dibayar receh. Karena tujuannya membantu teman. Semakin sering praktik, tak ayal tulisan saya sebagai buzzer cukup dipertimbangkan. Saat ini saya sebagai buzzer di blog, juga tergabung dalam komunitas buzzer ILOWZER di bawah naungan Infinity Lovink. Dari receh bisa jadi tabungan bulanan.
Untuk Ghost Writer, kebetulan saat itu ada pencarian naskah motivasi. Dan saya mencoba menawarkan diri dengan melampirkan portofolio yang saya punya. Alhamdulilah tulisan saya masuk dalam kriteria. Dan bukunya saat ini masih proses cetak. Hanya saja bukan nama saya ditulis di cover buku๐Ÿคญ
Copy writer ini berawal dari saya suka sekali berjualan dengan teknik soft selling di media sosial. Kemudian ada yang melirik, jadi deh di booking. Hehehe. Intinya, jangan malu membagikan tulisanmu di media sosial apa saja.
Jangan mikir bagus dan jelek tentang tulisanmu. Seiring dengan proses yang dilalui, insyaAllah setiap penulis akan menemukan pembacanya☺

3.     *NAMA :*ARVI
*INSTANSI :*PELAJAR
*DOMISILI :*BOJINEGORO, JAWA TIMUR

*PERTANYAAN :*maaf kak saya masih bingung di tips no. 1, tolong di jelasin sejelas-jelasnya ya kak๐Ÿ™๐Ÿ˜Š
JAWABAN: Pernah mendengar istilah "Penulis itu harus multi talent"?
Nah, itu yang saya maksud.
Jika kamu suka menulis nonfiksi, sah saja kamu mendalami tulisan nonfiksi. Tapi tidak ada salahnya kamu belajar juga menulis fiksi.
Contoh :
Bagi penulis pemula bisa belajar dari cerpen 300 kata. Kemudian 500 kata,  hingga 1000 kata atau lebih. Bisa juga mencoba membuat fiksi mini yang sederhana. Atau kamu juga bisa belajar menulis kisah inspiratif, memoar, dan copywriting. Intinya, semua genre tulisan nonfiksi, fiksi, puisi, copywriting ada baiknya dipelajari semua.
Tidak ada salahnya bukan keluar dari zona nyaman? Artinya kamu adalah penulis multi talenta. Tapi ingat, meski bisa menguasai semua jenis tulisan. Kamu harus tetap unggul di salah satunya. 
Bisa dipahami ya? ๐Ÿ˜



4.     NAMA : Renita
INSTANSI : Laboratorium pencetak generasi terbaik bangsa
DOMISILI : Salatiga
PERTANYAAN :
1. Bagaimana meramu kalimat agar enak dibaca?
Banyak membaca, kak. Teliti diksi yang dipakai.  Amati bagaimana cara penulis itu menulis. Praktik dan nikmati setiap proses menulis. Tapi ingat, biasanya penulis pemula karena banyak membaca karya penulis senior yang dia sukai. Tulisan dia akan cenderung melekat di pikiran. Yang mana gaya penulis senior akan ditiru plek sama penulis pemula.
Saya sarankan, larut boleh dalam cerita yang ditulis orang lain. Tapi saat proses menulis, tetaplah menjadi dirimu sendiri. Sebab itulah yang akan menjadikan tulisanmu khas๐Ÿ˜Š

2. Bagaimana tips agar tulisan kita tembus ke penerbit?
Penerbit mayor maksudnya? Hampir sama jawabannya dengan yang di atas. Amati buku yang diterbitkan oleh penerbit X. Pelajari bahasanya atau tulisannya.
Contoh :
Kamu termasuk penulis yang suka diksi mendayu-dayu dan sarat moral, baca karya Tere Liye. Kamu suka menulis motivasi nonfiksi layaknya buku Bang Ippho Santosa, amati tulisan dia.
Atau cerpen sederhana yang dibalut kisah inspiratif, baca bukunya Asma Nadia.
Suka membuat cerita Teenlit, baca bukunya Pia Devina, Handi Namire, dll
Intinya, kenali penerbit yang mau dibidik dan terus praktik.
Semangat, kak๐Ÿ’ช๐Ÿป
Terima kasih ☺

5.     NAMA :Rizky darmawan
*INSTANSI :*untirta
*DOMISILI :*tangerang
PERTANYAAN : Gimana sih kak untuk membuat tulisan yang membuat orang itu tertarik dan tulisan kita itu punya khas, dan kalo boleh tau referensi komunitas penulis kak untuk menambah relasi dan pengalaman, terima kasih kak ๐Ÿ™
 JAWABAN: Gampang banget kok. Branding diri dengan menulis sesuai gayamu sendiri. Untuk branding ini, khususnya penulis pemula, tidak cukup 1 atau 2 bulan saja. Bisa bertahun-tahun untuk memunculkan tulisan khas atau kerennya tulisan yang " *Gue Banget"* ya. Butuh terus praktik pokoknya. Agar menarik dan banyak yang tertarik dengan tulisanmu, buatlah tulisan yang sedang viral dan kekinian. Balut dengan diksi yang indah dan memotivasi.
Dan *catatan penting* :
Penulis dilarang NYINYIR. Kepo boleh, tapi jangan saling melempar ide yang membuat panas.
Lebih baik nyinyiranmu ubah ke suatu hal yang positif.
Misal :
Media sosial sedang ramai pemilu nih. Kan banyak tuh yang saling lempar hoax sana-sini. Nah, tugasmu sebagai penulis bukan ikut nyinyir balik. Tapi lebih pada mengademkan pikiran. Caranya:
Buat artikel TIPS MEMILIH PEMIMPIN BIJAK versi kamu tanpa condong di salah satu paslon. Atau sekarang lagi heboh antara pernikahan Syahrini dan Barack yang mantanya Mbak Luna.
Kamu bisa membuat artikel biographi tentang siapa Barack sebenarnya. Dia pengusaha keren, kan? Ide ini yang bisa diangkat.
Ini saya pribadi ya. Selama menjadi penulis meski masih amatir nih. Saya jarang ikut nyinyir di media sosial. Buat saya nggak ads gunanya. Karena lebih positif kita bisa mengangkat tema tersebut untuk dikirim ke media online atau opini di media massa.
Setuju ya? Haruslah๐Ÿ˜‚
Untuk rekomendasi komunitas, bisa wapri saya pribadi ya. Kalau bisa sih kembangkan KIC biar bisa melambung lebih tinggi lagi. Undang mentor dan lain-lain. Tapi kalau belajar, bisa wapri saya. InsyaAllah siap direpoti kok๐Ÿ˜

6.     *NAMA :* Desi
*INSTANSI :* IAIN Salatiga
*DOMISILI :* Boyolali
PERTANYAAN : Bagaimana mom tetap menjaga semangat dan motivasi dan tetap konsisten dalam menulis?
Terimakasih
JAWABAN: Mudah saja agar tetap semangat. Ingat niat awal, apa niat kamu menjadi menulis? Apa tujuan kamu menjadi penulis? Kalau tujuanmu cuma ingin tenar, jangan harap profesimu menjadi penulis bertahan lama. Penulis sejati itu, tidak pernah kehabisan ide untuk menulis di mana pun dia berada.

Penulis sejati itu, tidak ingin menjadi tenar untuk bisa disebut penulis sesungguhnya. Perbanyak karya, tunjukkan tulisan terbaikmu. Yakin, tanpa kamu minta, akan ada saja orang mengenalmu lewat karya yang sudah pernah kamu tulis๐Ÿ˜Š Konsisten menulis bisa dipupuk dengan membuat peta tulisan.  Hari ini harus sekian halaman yang ditulis Atau bisa juga dengan ikut komunitas yang sering mengadakan challenge menulis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar