Sabtu, 23 Februari 2019

Notulensi Bedah Buku 1



Notulensi KIC Bedah Buku 1



A.INTRO
*Tujuan
 Adapun tujuan diadakannya Bedah Buku ini adalah untuk mengetahui dan saling berbagi inspirasi bagaimana kiat-kiat dalam Bedah Buku I “A Miracle Of Video”

*Waktu                  : Sabtu,23 Februari 2019
*Pemateri              : Regina Maheswari Saniputri
*Tempat                : Grup Bedah Buku Om
                                Line”KIC Bedah Buku 1”
*Moderator           : Ayu Ratna Sari
*jumlah peserta    : 255 orang


B.SUSUNAN ACARA
1. Pembukaan dari moderator sekaligus menyambut kedatangan pemateri.
2. Pemateri menyampaikan materi Bedah Buku.
3. Sesi tanya jawab.
4. Simpulan.
5. Penutup.

1). Seminar dibuka oleh moderator, Menyapa seluruh peserta bedah buku,  dan menyebarkan CV materi dan bersama-sama menyambut kedatangan pemateri.

2). Pemateri menyampaikan materi kepada seluruh peserta bedah buku
Siap, terima kasih kepada kak Ayu selaku moderator. Wah, gak apa-apa kok kak, saya malah ingin ditanya lebih banyak.
Baik, Senang sekali rasanya malam ini bisa sharing dengan teman-teman semua. Saya mohon maaf sekiranya nanti dalam penyampaian ada kesalahan dan kekhilafan. Dalam diskusi ini harapannya kita bisa sama-sama belajar. Semoga materi malam ini menjadikan teman-teman semua sebagai motivasi.
Oke, saya di sini bukan sebagai penulis yang wow, tapi saya di sini sebagai penulis yang masih dan akan terus belajar. Mungkin, teman-teman di sini juga ada yang lebih jago soal tulis menulis, saya yakin.
Nah, sekarang, saya akan membahas tentang buku perdana saya, A Miracle Of Video dan seputar pengalaman dibalik novel saya ini..
Yuk, kita kenalan sama novel ini..

Judul: A Miracle Of Video
PENULIS: Regina Maheswari Saniputri
ISBN: 978-602-443-695-7
Penerbit : Guepedia Publisher
Ukuran : 14 x 21 cm
Tebal   :  280 halaman
Harga  : Rp99.000,-

Sinopsis:
Lee Ji Na, gadis yang sedang melanjutkan studinya di Korea Selatan sedang memutar sebuah video kenangan masa lalu dengan wajah kaget dan bingung, sosok itu tiba-tiba berdiri di hadapannya, tersenyum tenang ke arah Ji Na. Ya, cinta pertamanya, Kim Soo Jung, kembali-kembali di sisi nya, tapi sayangnya, tak benar-benar bersamanya.
Ketika kehidupan Ji Na membuatnya bahagia, tiba-tiba saja kesialan nya terjadi dengan idola nya sendiri, Park Hyun Bin.
Bagaimana perasaannya? Ji Na dilema antara senang dan sedih.
Di tambah lagi dengan kesepakatan konyol yang ia setujui bersama dengan idola nya.
ia bingung, apakah ia harus tetap bersama cinta pertamanya? Atau membuka lembaran baru dengan cinta barunya?
Hmmmm... Dari sinopsis nya aja udah pada bisa nebak kan, pasti buku ini bergenre apa.. Yap, romance. Saya juga anak muda yang mengikuti arus per-Kpop-an ya, temen". Jadi, jangan salahkan saya kalau novel saya, pun, menceritakan tentang Korea Selatan, negara impian saya.
Iya kak, kalau lagi baca novel ini, Bayangin aja kak oppa oppa ganteng. Ets, tapi jangan sampai berimajinasi tinggi" ya, nanti sakit lho.
Oke....... sekarang, kita kenalan sama tokoh-tokohnya yuk~
Tokoh utama:
Lee Ji Na: gadis Indonesia yang sedang menempuh studi di Korea Selatan. Ia terkadang manja, ramah, dan ia masih dihantui dengan masa lalunya.

Kim Soo Jung: pria blasteran Indonesia-Korea, yang kini berstatus sebagai cinta pertamanya Lee Ji Na. Keberadaannya sungguh membingungkan. Ia sendiri tak tahu apakah ia masih hidup atau tidak.
Park Hyun Bin: Hyun Bin seorang aktor dengan suara dan senyuman memesona nya. Idola Lee Ji Na sekaligus orang yang sekelibat ada di masa lalu Ji Na.
Tokoh figuran:
Bunda Ji Na: sosok cerewet, seperti bunda-bunda lainnya yang berharap Ji Na bisa senang di Korea.
Rara: sahabat terbaik Ji Na saat masa SMA
 Min Sok Oppa: manajer Park Hyun Bin yang gemas dengan kelakuan Ji Na dan Hyun Bin.
Nah, udah kenalan kaan, sama novel ini. Sekarang, kenalan sama cerita di balik novel ini yuk, teman-teman.
Nah, udah kenalan kaan, sama novel inii. Sekarang, kenalan sama cerita di balik novel ini yuk, teman-teman. Aku gak bakalan pake bahasa baku, santai aja, kayak kita lagi ngobrol gitu lho, biar lebih deket.
Iya, aku suka baper kalau ngebayangin, Ji Na bakalan sama siapa ya, akhirnya.. Hmmmm... mikir keras BANYAK BANGET. (duh maaf ya, capslock jebol) kita kupas semuanya, okeeeyyy.
Awal mula Ide Cerita Novel Ini
Kalau menceritakan ide cerita, mungkin bisa seharian kali ya, karena butuh waktu yang lama. Tapi intinya, aku sangat-sangat terinspirasi dari pacar khayalan ku, sebut saja, Chanyeol EXO. Dia adalah salah satu inspirasi terbesarku sesudah orang tua. Aku suka K-pop itu dari SMA kelas 1 sampai sekarang pun, masih mengidolakan. Dan, ide ini tuh, awalnya karena mantan gebetan_bukan mantan pacar, ya. Aku itu, ngejauhin gitu(maaf lho jadi curhat), nah, trs aku mikir, gimana ya, kalau si mantan gebetan itu meninggal, tapi tiba-tiba ada dihadapan aku lagi. (mon maap, aku waktu itu agak alay wkwkwk) nah, dari situ muncul lah, ide untuk membuat novel ini.
Kenapa sih, judulnya A Miracle Of Video? Ya, karena di dalam cerita itu ada keajaiban yang muncul tiba-tiba dari sebuah video dan tiba-tiba aja, kepikiran judul itu. Awalnya bukan A Miracle Of Video tapi, karna semua ceritanya menyangkut video, jadi aku ubah judulnya.
Pengalaman Di Balik novel perdana
Nah, hampir 1-2 bulan, naskah novel nya sudah jadi... Karena waktu itu aku lagi semangat-semangat nya nulis, Dan aku langsung mengirimkannya ke salah satu penerbit, tentunya udah ku edit ya, waktu itu, kls 3 SMA, pertama kali ngasih naskah ke penerbit mayor dan hasilnyaaaaa, alhamdulillah, di abaikan.
Setelah hampir 2 taun tidak di sentuh karena waktu itu aku sempat down dan fokus untuk masuk ke universitas jadi, ya, naskahnya di simpen aja di handphone. Setelah itu. Akhir taun 2018. awalnya aku iseng-iseng ngirim in naskahnya ke penerbit indie. Aku sama sekali gak berfikir itu bakalan lolos untuk di terbitkan.
Dan, kata-kata di balik kesulitan, pasti ada kemudahan, itu benar-benar terjadi. Waktu itu, aku lagi down sama suatu masalah, dan udah gak kepikiran tentang naskah yang aku kirimin itu dan ternyata, Allah kasih aku kemudahan, Allah kasih aku sesuatu yang baru, menggantikan si “kesulitan” itu dengan lolosnya naskahku.
Oh iya. Waktu awal-awal kan aku gk terlalu semangat karena yah, mungkin cuman boongan. Ternyata ada email yang masuk dari editor suruh aku revisi, dll. Aku kan bingung, ini beneran atau enggak sih? Nah, setelah itu, aku mulai ngikutin alur si editor itu, mulai revisi beberapa kali, dan akhirnya, dapet WA dari penerbit bahwa buku ku sudah layak cetak.
walaupun di penerbit indie but, it's ok. Ini adalah salah satu kebanggaan tersendiri dan keluarga. Dari situ, aku mulai lagi untuk menulis, termotivasi, ikut seminar Kepenulisan, ikut club kepenulisan, ikut event, lomba. Karena aku percaya, aku bisa menghasilkan karya lagi, lagi, dan lagi, suatu saat nanti maupun sekarang.
Dan, kata-kata di balik kesulitan, pasti ada kemudahan, itu benar-benar terjadi. Waktu itu, aku lagi down sama suatu masalah, dan udah gak kepikiran tentang naskah yang aku kirimin itu dan ternyata, Allah kasih aku kemudahan, Allah kasih aku sesuatu yang baru, menggantikan si “kesulitan” itu dengan lolosnya naskahku.
Oh iya. Waktu awal-awal kan aku gak terlalu semangat karena yah, mungkin cuman boongan. Ternyata ada email yang masuk dari editor suruh aku revisi, dll. Aku kan bingung, ini beneran atau enggak sih? Nah, setelah itu, aku mulai ngikutin alur si editor itu, mulai revisi beberapa kali, dan akhirnya, dapet WA dari penerbit bahwa buku ku sudah layak cetak.
walaupun di penerbit indie but, it's ok. Ini adalah salah satu kebanggaan tersendiri dan keluarga. Dari situ, aku mulai lagi untuk menulis, termotivasi, ikut seminar Kepenulisan, ikut club kepenulisan, ikut event, lomba. Karena aku percaya, aku bisa menghasilkan karya lagi, lagi, dan lagi, suatu saat nanti maupun sekarang.
Lalu.
Pernah ngalamin writer block gak? PERNAH. (Maaf capslock jebol wkwkwk) karena waktu itu aku lagi ujian-ujian pondok (karena alhamdulillah, aku alumni pesantren), ujian lisan(wawancara) pake bahasa arab-inggris, tes tulis, ujian madrasah, ngajar b arab, jadi ide ku sempat bercabang dan sempat susah masuk ke karakter mereka. Dan itu salah satu yang bikin aku stress:(( karena di outline ku ituaku bakalan nyelesain novel ini tuh sebentar.
Dan, karena aku di pondok, hp gak ada, laptop apa lagi. jadi, tiap hari, aku nulis di buku tulis gitu, manual, dan ada 3 lebih buku tulis sid* yang udh aku abisin buat novel ini, dan setelah boleh ngetik di laptop, (itu pun cuman bisa hari jumat doang karena kalau di jenguk atau minjem temen), alhamdulillah, akhirnya selesai dan bisa terlewati.
Mungkin dari saya sekian. Saya akan kembalikan ke moderator.
3) Sesi Tanya Jawab
(Sesi Tanya Jawab I)
1.      Nama          : Ela Deswita
Instansi       : Universitas Jambi
Pertanyaan : Sebelum nya saya mau bilang kalo saya sangat suka menulis kak, saya udah ada karya tulis satu. terus saya publikasikan di sebuah aplikasi. Jadi pertanyaan saya, menurut kakak dalam hal menulis itu mana yang lebih baik, mengikuti gaya menulis yang disukai pembaca atau menulis sesuai dengan gaya menulis kita? soalnya gini kak, ada seorang penulis yang gaya bahasanya itu terlalu puitis sehingga para pembaca ini sedikit jenuh karna tidak bisa menangkap dengan pasti apa maksudnya. Dan ada juga penulis yang bodoh amat dengan respon pembaca dan tetap menulis seperti gaya nya. Tolong jawab yaa kak.
Jawab
Menurutku sendiri, semua saran, kritik, dari pembaca harus kita terima tapi, cobalah untuk menjadi diri sendiri, dengan syarat, tetap harus menjawab kritik, saran, masukan yang kita terima misalkan, "thor, lebih baik jangan puitis banget deh, bingung saya bacanya," misalkan gitu, nah, kita balas saja "terima kasih sarannya. Tapi. Gaya kepenulisan saya memang begini, mungkin di lain karya, saya akan mencoba hal-hal yang lebih ringan, untuk sekarang, saya ingin mencoba gaya bahasa saya seperti ini. Jangan bomat sama komentar pembaca, karena menurut saya, karya kita itu ada, bagus, bahkan terkenal ya, karena pembaca.

2.      Perkenalkan nama saya samiyaum barizah dari univ. Wiraraja sumenep madura.
Pertanyaan saya nih kak. Apa sih yang menginspirasi kakak untuk menciptakan buku yang berjudul a miracle of video? Dan beri tips dong kak cara memunculkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam menulis agar disukai oleh generasi-generasi millenial?
Jawab
pertama, yang saya sudah ceritakan, karena gebetan saya yang pergi (huhuhu) dan terinspirasi dari sosok salah satu idola saya, Chanyeol EXO. Tips nya, buat sesuatu yang sedang populer, menurutku. Kalau misalnya dilihat dari anak zaman sekarang itu, suka nya yang up to date, jarang kalau yang kayak cerita dongeng, atau cerita zaman dulu, itu sedikit peminatnya walapun, masih ada yang minat hehe. Dan, banyak membaca. Penulis itu harus menjadi pembaca yang hebat juga

3.      Nama           : srigustina
Asal/instansi: SMAN 1 Loa Janan kab kukar prov kaltim
Pertanyaan  : bagaimana sih membuat cerita lebih bermakna dan bisa memberikan inspirasi bagi pembaca?
Jawab

Selipkan pesan" atau amanah" yang simple tapi ngena di hati pembaca. Atau quote" yang memotivasi.. Walaupun tidak tertulis secara jelas, tapi tema yang di buat atau kata" dialog yg di buat harus menginspirasi. (Ini juga saya masih belajar membuat cerita yang bermakna hehe)

(Sesi Tanya Jawab II)

1.      Nama         : Sheify Ayu F.
Asal           : Kendal
Pertanyaan : Kak, bagaimana cara ampuh kakak Regina untuk mengatasi writer's block itu sendiri?
Jawab

ada beberapa orang yg kalau writer block itu, harus liat pemandangan dulu, harus istirahat dulu, harus tidur, harus jalan-jalan, dan ada juga yang harus maksain nulis (dan aku ini tipe yang harus maksain nulis) karena, kalau aku keluar dulu, jalan-jalan dulu, leha-leha dulu, aku malah jadi keenakan sendiri terus lupa deh. Nah, kayak kak asma nadia, beliau juga gitu, jadi, beliau tuh harus ttp stay di laptop/ komputernya. Itu gimana masing-masing orang. Dan, harus banyak referensi, misalkan novel ku kan tentang romance, korea (bukan ff ya) nah, aku cari referensi bukan untuk di copas, bisa aja tiba-tiba muncul ide.

2.      Nama            : Sedya Pangasih
Asal/instansi : UIN Walisongo Semarang
Pertanyaan    : Adakah tips agar minat baca dan tulis mengenai novel?
Jawab

kalau baca, gimana kita seneng genre nya, kak. Misalkan aku suka romance, kalau aku di sodorin novel horor, aku bakalan males baca. Terus, kalau orang-orang biasanya, baca awal, tengah, akhir, selesai. Jadi, kita sebagai calon penulis best seller (aamiin), kita juga harus membuat sebuah cerita yang menarik (ini aku juga masih belajar hehe) dan kalau tips minat menulis, menurutku itu di mulai dari hal-hal ke il, seperti buku harian (btw, aku dari dulu suka banget nulis buku harian, sampai ganti bbrp buku) jadi, mulai dari hal kecil, gak semua bisa langsung novel kok, ada yang dari cerpen dulu, puisi dulu.

3.      Nama: Julita
Instansi: Stmik Triguna Dharma
Pertanyaan: Bagaimana kak Regina menanggapi kalau ada yang mengkritik, ataupun mencela tulisan kak Regina??
Jawab

alhamdulillah. Berarti mereka memperhatikan karya kita, dong. Anggap aja itu sebuah ide, bisa aja dari kata-kata nya, menambah ide atau menambah kosa kata dan, tentunya menjadi motivasi.

4.      Nama : Afni Dwi Ulfa
Asal : Samarinda
Instansi : IAIN SAMARINDA
Pertanyaan : saya punya impian menjadi penulis, seperti kakak. Banyak bermunculan imajinasi dari pikiran saya, saya akan membuat cerita seperti ini.  Tapi yang membuat saya bingung saya harus mulai dari mana. Karena saya takut, si pembaca tidak paham dengan kata" saya. Jadi saya ingin kakak memberikan arahan mulai dari mana saya membuat suatu cerita agar menjadi cerita yang efektif? Dan syarat" menjadi penulis itu apa?
Jawab
Permasalahan awam penulis: mulai menulis dari mana(?) mulai menulis dari kata apa(?) jangan takut. Itu intinya. Karena kalau belum mencoba, kalau takut mencoba, ya enggak akan maju-maju kak hehehe. Saran saya, tulis apapun yang ada dalam imajinasi kakak, kakak sebagai penulis berhak kok menceritakan cerita apapun, yang tidak mengandung unsur-unsur negatif. Untuk masalah pembaca, kakak bisa memperkirakan kakak ingin pembaca yang usianya berapa, apakah remaja, anak-anak, atau malah lansia? Nah, itu bisa jadi pertimbangan. Untuk syarat-syarat nya yang terpenting penulis itu tidak menceritakan tentang hal-hal negatif misalnya sara, pornografi. Selebihnya, bebas.

(Sesi Tanya Jawab III)
1.      Nama             : Saidatul Annisa
Asal/ instansi : Aceh, politeknik Aceh Selatan
Pertanyaan     : bagaimana cara kita agar semangat dalam menulis buku Dan merangkai kata-kata dalam menulis?
Jawab
Agar semangat, kalau menurutku, pikirin niat awal kita nulis itu apa, sih? Buat cari pengalaman, ilmu baru, memotivasi banyak orang (ini juga aku lagi belajar hehe) dan, pikirin itu adalah masa depan kita. (Kalau aku, di wallpaper hp, aku nulis kata-kata: Gin, impian kamu itu banyak lho, mereka nunggu buat kamu mencapainya, jangan males ya! Dan, kata motivasi menulis." itu adalah salah satu hal sederhana, menurutku.. Untuk merangkai kata-kata. Aku juga masih belajar, aku blm bisa merangkai kata-kata yang puitis, kata-kata yang ngena tapi setidaknya, kita mencoba. Buat apa kita ngomong aku harus bisa buat puisi, berulang kali, tapi kalau kita nya gak mencoba? (Itu juga kata-kata yang sering aku katakan ke diri ku sendiri)
2.      Perkenalkan saya
Nama         :Pepni Martabela
Instansi      : UIN Raden Fatah
Pertanyaan : bagaimana tips atau cara yang kita lakukan  sebagai agen perubahan  jika ingin meningkatkan anak muda sekarang supaya  gemar membaca dan menulis buku?
Jawab
Sebagai salah satu anak muda, aku kalau liat buku itu pasti cover. Kalau cover nya lucu, atau yang membuat aku menarik, pasti aku liat, terus kalau aku baca blur nya yang bmdi belakang, terus menarik, pasti penasaran, dan beli. Mungkin, anak muda lainnya juga begitu. Agar gemar, kita sebagai calon penulis best seller (aamiin), kita harus menarik perhatian si anak muda itu. Seperti kataku tadi, anak muda biasanya suka yang up to date..dan menulis, kita semua punya hobi masing-masing-masing, kita gak bisa memaksakan seseorang itu harus bisa, harus gemar menulis tapi, minimal untuk menulis tugas sendiri harus bisa, ya di biasakan.
4) Kesimpulan
Dari penaparan pemateri tadi dapat di tarik kesimpulan bahwa sebuah karya yang hebat terjadi karena ispirasi dan imajinasi yang kita miliki. Dan sebuah karya yang hebat tentunya perlu sebuah keberanian untuk memulainya dan menuntaskannya sampai karya itu terbaca oleh banyak orang.


5) Penutup
     Demikianlah notulen ini ditulis dengan sebagaimana mestinya Terima kasih atas partisipasinya wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Notulis
Mohamad Pringgabaya


Sabtu, 16 Februari 2019

Kumpulan Materi BMB 1 dan 3 Karya Terbaik Seluruh Topik



Kumpulan 3 Karya Terbaik


Penulis: Para Penulis Masa Depan
Editor: Talitha Utami
Sampul: Syifa Zakiah
Layout : Syifa Zakiah

Diterbitkan Oleh:
Kuncup Imajinatif Club

E-mail: kuncupimajiclub@gmail.com
Fb. Kuncup Imajinatif Club
Instagram. @kuncupimajinatifclub

Hak Cipta dilindungi Undang-undang
All right reserved











KUMPULAN PUISI
Para Penulis Masa Depan
3 Karya Terbaik dari 10 Materi Puisi Belajar Menulis Bersama K.I.C






Kuncup Imajinatif Club ?

Kuncup Imajinatif Club lahir 1 November 2018 yang dibentuk oleh 3 orang pendiri, bertemu hanya melalui aplikasi WhatsApp Talitha, Rara, dan Aın yakin untuk mendirikan komunitas sastra online. Bermimpi untuk menjadi wadah bagi para penulis yang baru menjajal karirnya, dan mempertemukan para penulis masa depan seluruh Indonesia. Belajar Menulis Bersama(BMB) adalah program K.I.C untuk melatih bakat menulis para member, setiap tugas akan diambil 3 karya terbaik untuk di post di Instagram kami di @kuncupimajinatifclub.


Selamat dan semangat menulis, Para Penulis Masa Depan!

Tulis dan Terus Menulis !! SALAM.
3 Founder K.I.C






Pengantar




Kuncup Imajinatif Club mempersembahkan program Belajar Menulis Bersama (BMB 1) dengan topik pembelajaran “Puisi” setelah sekian lama para penulis masa depan mempelajari berbagai macam jenis puisi, dan berhasil memunculkan banyak karya puisi sendiri maupun kelompok.

Para penulis masa depan adalah sekumpulan calon penulis yang bertemu via online dan bersatu demi literasi.

Jiwa dan hati yang sama-sama satu tujuan membuat kami mampu menyelesaikan program BMB yang pertama ini.

Segala puji dan terima kasih kami panjatkan kepada yang Kuasa, dan seluruh pendukung Kuncup Imajinatif Club.




Jakarta , 2019

Founder



Puisi Secara Umum
Oleh Tiara Ayu Pebriani terinspirasi dari beberapa sumber lainnya.

Ciri-ciri puisi dan penjelasannya
Puisi adalah sebuah bentuk karya sastra dengan pemilihan kata yang indah dan terikat dengan unsur irama, ritma, diksi dan gaya bahasa. Contoh puisi banyak kita dengar dari para seniman terkenal. Dalam karya sastra ini, juga ada unsur-unsur puisi dan struktur puisi yang pasti ditemui.
Secara umum pengertian puisi adalah sebuah karya sastra yang mengandung unsur irama, ritma, diksi, lirik dan menggunakan kata kiasan dalam setiap baitnya untuk menciptakan estetika bahasa yang padu. Puisi menjadi hasil buah pemikiran dan ekspresi penyair.
Ada banyak jenis-jenis puisi. Umumnya puisi dibagi menjadi dua yaitu puisi lama dan puisi baru atau puisi modern. Puisi lama lebih terikat dengan kaidah aturan seperti jumlah baris, bait dan rima/irama, misalnya seperti pantun, gurindam atau talibun. Sementara puisi baru lebih bebas dan tidak terikat aturan tertentu.
Meski begitu tiap macam puisi memiliki ciri-ciri puisi secara umum. Selain itu juga ada unsur-unsur puisi, baik unsur intrinsik puisi maupun unsur ekstrinsik puisi. Puisi juga memiliki susunan struktur fisik dan struktur batin sebagai syarat-syarat puisi itu sendiri

Ciri-Ciri Puisi Secara Umum
1.            Penulisan puisi dituangkan dalam bentuk bait yang terdiri atas baris-baris, bukan bentuk paragraf seperti pada prosa dan dialog seperti pada naskah drama.
2.            Diksi yang digunakan dalam puisi biasanya bersifat kias, padat dan indah.
3.            Penggunaan majas sangat dominan dalam bahasa puisi.
4.            Pemilihan diksi yang digunakan mempertimbangkan adanya rima dan persajakan.
5.            Setting, alur, dan tokoh dalam puisi tidak begitu ditonjolkan dalam pengungkapan.

Ciri-Ciri Puisi Lama
1.            Anonim atau tidak diketahui siapakah nama pengarang puisi.
2.            Terikat pada jumlah baris, rima, irama, diksi, intonasi dan sebagainya.
3.            Memiliki gaya bahasa yang statis/tetap dan klise.
4.            Isinya cenderung fantastis dan istanasentris
5.            Merupakan sastra lisan karena disampaikan dan diajarkan dari mulut ke mulut.
Ciri-Ciri Puisi Baru
1.            Nama pengarang puisi diketahui.
2.            Tidak terikat jumlah baris, rima dan irama.
3.            Memiliki gaya bahasa yang dinamis atau berubah-ubah.
4.            Puisi cenderung bersifat simetris atau memiliki bentuk rapih.
5.            Lebih menggunakan sajak syair atau pola pantun.
6.            Puisi biasanya berbentuk empat seuntai.
7.            Terdiri dari kesatuan sintaksis atau gatra.
8.            Pada tiap gatra terdiri dari 4 sampai 5 suku kata.
9.            Isi puisi tentang kehidupan pada umumnya.
Unsur-unsur Puisi
Secara sederhana, batang tubuh puisi terbentuk dari beberapa unsur, yaitu kata, larik, bait, bunyi dan makna. Kelima unsur-unsur puisi ini saling mempengaruhi keutuhan sebuah puisi.
1. Kata
Unsur utama terbentuknya puisi adalah kata. Pemilihan kata yang tepat sangat menentukan kesatuan dan keutuhan unsur-unsur yang lain.
2. Larik/Baris
Larik atau baris menjadi unsur penting puisi berikutnya. Sebuah larik bisa berupa satu kata saja, bisa berbentuk frase atau bisa pula seperti sebuah kalimat utuh. Pada puisi lama, jumlah kata dalam sebuah larik biasanya empat buat, tapi pada puisi baru tak ada batasan.
3. Bait
Bait adalah sebuah kumpulan larik/baris yang tersusun harmonis. Pada bait inilah biasanya ada kesatuan makna. Pada puisi lama, jumlah larik dalam sebuah bait biasanya empat buah, tetapi pada puisi baru tidak dibatasi.
4. Bunyi
Unsur puisi yang lainnya adalah bunyi. Unsur bunyi dalam penyusunan dan pembacaan puisi dibentuk oleh dua faktor, yaitu rima/sajak dan irama/ritme.
Rima (persajakan) merupakan bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait.
Irama (ritme) merupakan pergantian tinggi rendah, panjang pendek, dan keras lembut ucapan bunyi.
5. Makna
Makna merupakan unsur yang mengandung tujuan dari pemilihan kata, pembentukan larik dan bait. Makna bisa menjadi isi dan pesan dari puisi tersebut.
Struktur Fisik Puisi
Struktur fisik puisi atau disebut juga sebagai metode puisi, merupakan sarana-sarana yang digunakan oleh penyair untuk mengungkapkan hakikat puisi.
1. Tipografi
Pengertian tipografi atau perwajahan puisi bisa diartikan bentuk puisi yang dipenuhi dengan kata, tepi kiri kanan dan tidak memiliki pengaturan baris. Biasanya pada baris puisi tidak selalu diawali huruf besar (kapital) serta tidak diakhiri dengan tanda titik.
2. Diksi
Pengertian diksi adalah pemilihan kata-kata yang digunakan oleh penyair dalam puisinya. Puisi adalah bentuk karya sastra yang padat dengan sedikit kata-kata sehingga diksi atau pemilihan kata sangat penting dan krusial bagi nilai estetika puisi.
3. Imaji
Pengertian imaji adalah unsur yang melibatkan penggunaan indra manusia, seperti imaji penglihatan, imaji suara dan sebagainya. Imaji dapat dibagi menjadi tiga, yaitu imaji suara (auditif), imaji penglihatan (visual) dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil).
4. Kata konkret
Pengertian kata kongkret adalah kata yang memungkinkan terjadinya imaji, Kata konkret bersifat imajinatif sehingga memunculkan imaji, biasanya berhubungan dengan kata kiasan atau lambang.
5. Gaya Bahasa
Pengertian gaya bahasa adalah penggunaan bahasa yang bersifat seolah olah menghidupkan  dan menimbulkan makna konotasi dengan menggunakan bahasa figuratif. Pada puisi, biasanya menggunakan gaya bahasa majas seperti retorika, metafora, personifikasi, litotes, ironi, sinekdoke, repetisi, anafora, antitesis, klimaks, antiklimaks, satire, paradoks dan lain-lain.
6. Rima/Irama
Pengertian rima atau irama adalah persamaan bunyi pada puisi, baik di awal, tengah atau pada akhir baris puisi. Sementara ritma adalah tinggi rendah, panjang pendek, keras lemahnya bunyi. Ritma sangat menonjol dalam pembacaan puisi.

Struktur Batin Puisi
Struktur batin puisi, atau sering juga disebut sebagai hakikat puisi, merupakan hal-hal terkait unsur batin dalam pembacaan puisi.
1. Tema
Pengertian tema pada puisi adalah unsur utama pada puisi karena tema berkaitan erat dengan makna yang dihasilkan dari suatu puisi. Tema menjadi landasan dan garis besar dari isi puisi tersebut.
2. Rasa
Pengertian rasa pada puisi merupakan sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya. Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya dengan latar belakang sosial, pengalaman dan psikologi penyair.
3. Nada
Pengertian nada pada puisi adalah sikap penyair terhadap pembacanya. Nada berhubungan dengan tema dan rasa yang ditujukan penyair pada pembaca, bisa dengan nada menggurui, mendikte, nada sombong, nada tinggi atau seolah ingin bekerja sama dengan pembaca.
4. Amanat/Tujuan
Pengertian amanat atau tujuan pada puisi adalah merupakan pesan yang terkandung didalam sebuah puisi. Amanat dapat ditemukan dengan memaknai puisi tersebut secara langsung.

Majas dan Jenis-jenis Majas
Pengertian Majas
Majas adalah gaya bahasa yang digunakan penulis untuk menyampaikan sebuah pesan secara imajinatif dan kias. Hal ini bertujuan membuat pembaca mendapat efek tertentu dari gaya bahasa tersebut yang cenderung ke arah emosional. Biasanya, majas bersifat tidak sebenarnya alias kias ataupun konotasi.
Majas terbagi menjadi 4 kelompok besar :
Majas Perbandingan
Jenis majas ini merupakan gaya bahasa yang digunakan untuk menyandingkan atau membandingkan suatu objek dengan objek lain melalui proses penyamaan, pelebihan, ataupun penggantian. Dalam majas perbandingan, teman-teman akan menjumpai beberapa subjenisnya.
1. Personifikasi
Gaya bahasa ini seakan menggantikan fungsi benda mati yang dapat bersikap layaknya manusia.
Contoh : Daun kelapa tersebut seakan melambai kepadaku dan mengajakku untuk segera bermain di pantai.
2. Metafora
Yaitu meletakkan sebuah objek yang bersifat sama dengan pesan yang ingin disampaikan dalam bentuk ungkapan.
Contoh: Pegawai tersebut merupakan tangan kanan dari komisaris perusahaan tersebut. Tangan kanan merupakan ungkapan bagi orang yang setia dan dipercaya.
3. Asosiasi
Yaitu membandingkan dua objek yang berbeda, namun dianggap sama dengan pemberian kata sambung bagaikan, bak, ataupun seperti.
Contoh: Kakak beradik itu bagaikan pinang dibelah dua. Artinya, keduanya memiliki wajah yang sangat mirip.
4. Hiperbola
Yaitu mengungkapkan sesuatu dengan kesan berlebihan, bahkan hampir tidak masuk akal.
Contoh: Orang tuanya memeras keringat agar anak tersebut dapat terus bersekolah. Memeras keringat artinya bekerja dengan keras.
5. Eufemisme
Gaya bahasa yang mengganti kata-kata yang dianggap kurang baik dengan padanan yang lebih halus.
Contoh: Tiap universitas dan perusahaan sekarang diwajibkan menerima difabel. Difabel menggantikan frasa “orang cacat”.
6. Metonimia
Yaitu menyandingkan merek atau istilah sesuatu untuk merujuk pada pada benda umum.
Contoh: Supaya haus cepat hilang, lebih baik minum Aqua. Aqua di sini merujuk pada air mineral.
7. Simile
Hampir sama dengan asosiasi yang menggunakan kata hubungan bak, bagaikan, ataupun seperti; hanya saja simile bukan membandingkan dua objek yang berbeda, melainkan menyandingkan sebuah kegiatan dengan ungkapan.
Contoh: Kelakuannya bagaikan anak ayam kehilangan induknya.
8. Alegori
Yaitu enyandingkan suatu objek dengan kata-kata kiasan.
Contoh: Suami adalah nakhoda dalam mengarungi kehidupan berumah tangga. Nakhoda yang dimaksud berarti pemimpin keluarga.
9. Sinekdok
Gaya bahasa terbagi menjadi dua bagian, yaitu sinekdok pars pro toto dan sinekdok totem pro parte. Sinekdok pars pro toto merupakan gaya bahasa yang menyebutkan sebagian unsur untuk menampilkan keseluruhan sebuah benda. Sementara itu, sinekdok totem pro parte adalah kebalikannya, yakni gaya bahasa yang menampilkan keseluruhan untuk merujuk pada sebagian benda atau situasi.
Contoh:
Pars pro Toto: Hingga bel berbunyi, batang hidung Reni belum juga kelihatan.
Totem pro Parte: Indonesia berhasil menjuarai All England hingga delapan kali berturut-turut.
10. Simbolik
Gaya bahasa yang membandingkan manusia dengan sikap makhluk hidup lainnya dalam ungkapan.
Contoh: Perempuan itu memang jinak-jinak merpati.
Majas Pertentangan
Majas pertentangan merupakan gaya bahasa yang menggunakan kata-kata kias yang bertentangan dengan maksud asli yang penulis curahkan dalam kalimat tersebut.
1. Litotes
Berkebalikan dengan hiperbola yang lebih ke arah perbandingan, litotes merupakan ungkapan untuk merendahkan diri, meskipun kenyataan yang sebenarnya adalah yang sebaliknya.
Contoh: Selamat datang ke gubuk kami ini. Gubuk memiliki artian sebagai rumah.
2. Paradoks
Yaitu membandingkan situasi asli atau fakta dengan situasi yang berkebalikannya.
Contoh: Di tengah ramainya pesta tahun baru, aku merasa kesepian.
3. Antitesis
Yaitu memadukan pasangan kata yang artinya bertentangan.
Contoh: Film tersebut disukai oleh tua-muda.
4. Kontradiksi Interminis
Gaya bahasa yang menyangkal ujaran yang telah dipaparkan sebelumnya. Biasanya diikuti dengan konjungsi, seperti kecuali atau hanya saja.
Contoh: Semua masyarakat semakin sejahtera, kecuali mereka yang berada di perbatasan.
Majas Sindiran
Majas sindiran merupakan kata-kata kias yang memang tujuannya untuk menyindir seseorang ataupun perilaku dan kondisi.
1. Ironi
Yaitu menggunakan kata-kata yang bertentangan dengan fakta yang ada.
Contoh: Rapi sekali kamarmu sampai sulit untuk mencari bagian kasur yang bisa ditiduri.
2. Sinisme
Yaitu menyampaikan sindiran secara langsung.
Contoh: Suaramu keras sekali sampai telingaku berdenging dan sakit.
3.Sarkasme
Yaitu menyampaikan sindiran secara kasar.
Contoh: Kamu hanya sampah masyarakat tahu!
Majas Penegasan
Majas penegasan merupakan jenis gaya bahasa yang bertujuan meningkatkan pengaruh kepada pembacanya agar menyetujui sebuah ujaran ataupun kejadian. Jenis ini dapat dibagi menjadi tujuh subjenis, yaitu sebagai berikut.
1. Pleonasme
Yaitu menggunakan kata-kata yang bermakna sama sehingga terkesan tidak efektif, namun memang sengaja untuk menegaskan suatu hal.
Contoh: Ia masuk ke dalam ruangan tersebut dengan wajah semringah.
2. Repetisi
Gaya bahasa ini mengulang kata-kata dalam sebuah kalimat.
Contoh: Dia pelakunya, dia pencurinya, dia yang mengambil kalungku.
3. Retorika
Yaitu memberikan penegasan dalam bentuk kalimat tanya yang tidak perlu dijawab.
Contoh: Kapan pernah terjadi harga barang kebutuhan pokok turun pada saat menjelang hari raya?
4. Klimaks
Yaitu mengurutkan sesuatu dari tingkatan rendah ke tinggi.
Contoh: Bayi, anak kecil, remaja, orang dewasa, hingga orang tua seharusnya memiliki asuransi kesehatan.
5. Antiklimaks
Berkebalikan dengan klimaks, gaya bahasa untuk antiklimaks menegaskan sesuatu dengan mengurutkan suatu tingkatan dari tinggi ke rendah.
Contoh: Masyarakat perkotaan, perdesaan, hingga yang tinggi di dusun seharusnya sadar akan kearifan lokalnya masing-masing.
6. Pararelisme
Gaya bahasa ini biasa terdapat dalam puisi, yakni mengulang-ulang sebuah kata dalam berbagai definisi yang berbeda. Jika pengulangannya ada di awal, disebut sebagai anafora. Namun, jika kata yang diulang ada di bagian akhir kalimat, disebut sebagai epifora.
Contoh: Kasih itu sabar.
Kasih itu lemah lembut.
Kasih itu memaafkan.
7. Tautologi
Yaitu menggunakan kata-kata bersinonim untuk menegaskan sebuah kondisi atau ujaran.
Contoh: Hidup akan terasa tenteram, damai, dan bahagia jika semua anggota keluarga saling menyayangi.









3 Karya Terbaik Materi 1
Tema : Desember



Hujan Bulan Desember
Fadilah Awaliyah

Ada yang hilang
Saat matanya menatap nyalang
Saat pikirnya selalu membayang
Tapi dia jauh tak  terpegang

Ada yang pedih
Saat tangisnya kian melebur
Oleh batuan hujan di kala perih
Tapi luruh tak kunjung menghibur

Kumpulan awan pekat dimatanya
Seakan memukul mencabik memaki
Meneriakkan asa pada wajahnya
Yang ditinggal pergi menghempas hati

Desember kala itu jadi menggila
Menjelma menjadi hujan tak kunjung reda
Penuh dengan dinginnya air mata
Senyumnya pun tak pernah lagi tertanda

Desember kala itu tak lagi bercahaya
Sejak perginya membias senyum dan tawa
Menjadi hujan di waktu senja
Menanti fajar segera tiba

Pekanbaru, 04 Desember 2018



LALU RINDU DESEMBER
Ainun Markhamah & Larasati T.P.

Desember
Mengapa kau datang hanya untuk perpisahan
Kendatinyapun begitu
Banyak insan yang merindukan hujanmu

Taat telak pada titik ujung perputaran waktu
Melepas sisa permil detik untukku rindu
Menabalkan mustaka kairos pada tahun penerusmu
Semoga rindu tak jua kau pisahkan dari sang Aku

Melahap asa meninggalkan luka
Melepas karah dari helai fasad jiwa
Dengan rintik ludah sang kuasa
Anugerah hina para perindu kesah

Inilah desember
Dimana bulan ini banyak mendatangkan kenangan
Sehingga bisa membuat seseorang rindu
Dan tak ingin desember berakhir

Namun waktu bagai darah dalam tubuh
Mengalir menghidupi, berhenti sukma 'kan jauh
Dengan tunduk aku berdoa keruh
Desember, pergilah dan bangkit pada lembar baru yang utuh

📌 Bumi, 5 Desember 2018 📌

🌺Nuansa Cinta Desember🌺
Apri Kuncoro, Aris Royanda, & Immawati Wahyuni

Desember bulan yang istimewa
Telah tiba hadir menyapa
Membawa sejuta romansa cinta penuh makna
Tak akan terlupa

Tak mampu dilukiskan dengan untaian kata
Hanya mampu di pendam dalam jiwa
Menyatukan dua hati berbeda
Menjadi kokoh dalam satu cinta

Desember bulan yang penuh makna
Indah dengan nuansa cinta
Ku lalui dengan cerita suka cita
Hadirkan cinta yang membuatku merasa sempurna

Bak taman yang indah penuh warna
Tempat saling memberi lebah dan bunga
Kau datang membawa cinta
Melepaskan segala resah di jiwa

Ingin rasanya daku meraih kasih
Dan Mendekap tiap memori indah
Saat bersamamu d sini
Berdua di saksikan pelangi

Aku mengempaskan memori duka
Agar tak pernah kau rasakan luka
Wahai kau pujangga
Tetaplah seperti ini, pejamkan mata dalam dekap hati

Berharap suatu saat nanti
Kita  bersua selalu
melewati tiap jengkal waktu
suka bersama untuk penuhi tiap janji

Indonesia, 4 Desember 2018




Puisi Porsais
Oleh Tiara Ayu Pebriani terinspirasi dari PI & beberapa sumber lainnya.
🍁 Puisi Prosais 🍁
Puisi Prosais atau puisi prosa liris adalah puisi yang ditulis dalam bentuk prosa atau cerita dengan menggunakan pemilihan kata atau diksi yang penuh majas, sebagai penguat isi dari sebuah kisah atau pemaparan dari apa yang diutarakan dalam sebuah puisi. Tetapi tetap menjaga kualitas puitis seperti citra tinggi, keindahan bahasa, pemaknaan kuat dari isi puisi dan efek emosional.
Puisi prosais merupakan puisi yang ditulis tidak dalam format larik atau baris, melainkan ditulis dengan format paragraf seperti pada sebuah karya prosa.
Gaya penulisan puisi prosais sendiri sudah lazim dipakai sejak lama oleh para penyair, baik itu penyair muda ataupun penyair yang sudah senior.
Puisi prosais terutama digunakan oleh seseorang untuk mengekspresikan pengalaman dan suasana batin yang sublim serta kaya dengan nilainilai rasa. Tentunya tak lepas dari penyisipan bermacam majas sebagai dinamisme pengandaian suatu keadaan, yang memberikan efek keindahan dalam sebuah puisi.
Misalnya: duka yang dalam, gairah cinta yang melimpah, semangat heroisme yang berkobarkobar, emosi keagamaan, pengalamah religius, dan sebagainya.

Sekilas, puisi prosais sulit untuk dibedakan dengan prosa, mengingat bentuknya yang begitu mirip. Namun, sebetulnya keduanya bisa dibedakan secara sederhana, di mana perbedaan antara kedua karya sastra itu bisa dilihat dari dua aspek, yaitu penokohan dan juga alur/plot cerita.

Pada puisi prosa, kehadiran tokoh dan juga alur sama sekali tidak ada di dalam karya sastra ini. Sementara itu, karya prosa seperti cerpen dan novel justru mempunyai kedua aspek tersebut dan malah menjadikan keduanya sebagai aspek utama dalam pembentukan suatu karangan.

🍂 Ciri-ciri Puisi Prosais :  🍂
1. Mengisahkan sebuah cerita dengan padat, padu ,dan indah melalui pililhan kata, larik, rima dan ritme.
2. Berbentuk paragraf
3. Argumen untuk puisi prosais bergenre puisi, yaitu menekankan perhatian yang tinggi terhadap bahasa dan penggunaan yang menonjol dari majas metafora.

Diksi mudah :
Pilihan kata yang digunakan sama dengan kata yabg sering digunakan sehari-hari
Diksi sedang :
Biasanya memakai padanan kata lain.
Diksi rumit :
Pakai campuran bahasa sansekerta yang terdapat di KBBI. Ciri-cirinya : buka KBBI bolak balik hanya untuk mencari artinya, lalu mikir dulu untuk menangkap maksudnya.
Contoh :
Langit- nastabala- bumantara

Tanda tanya- teka teki- enigma




3 Karya Terbaik Materi 2
Tema : Kehilangan




🌺Lenyap Tak Bersua🌺
Wahyuni & Rice Alfiana


Pair jantungku kerana dikau yang membutakan arah bahagiaku hingga hinggaplah gelabah yang mendalam bak lorong waktu yang tak berujung
Buana tak Anindita seperti lampau dikala ragamu masih terdiam dengan Sukma sartan hari daku merangkak dalam gulita yang pekat mencari bayangmu tiap inci resitalnya
Kini Atmamu diam_diam menyelam ke dalam keabadian serta memboikot pandanganq padamu pilu qalbu merintih tak bersuara perih tersayat luka tak berdarah ingin kutukar semua pilu dengan sesalmu

Kurasa bumantara tak lagi cendayam. Jeladri pun tak lagi perlihatkan riaknya. Detik membeku menyaksikan bibirmu yang membisu ungu.
Gamang menyerbu dalam fuadku bak belati yang tiba-tiba menghujam. Semua membuatku kalam dalam termin yang dekat. Alkamar pun kian awawarna bersama remuknya renjana.
 Kini tak ada lagi netra yang biasa ku pandang. Sang rani fuadku telah tinggal entah kemana. Ku pejamkan mata dan kurapal doa suci teruntuk nisan yang kini tertutup oleh patera. Tersadar, sebuah had telah menyekat lanskap kita.


Ruang waktu 8 Desember 2018





🖊MENDAMBAKAN BERENGKU KEMBALI🖊
Aris Royanda, Cindy Radicha, Esa Neruda, Fadhilah Awaliah, & Yosa Larosta


Fajar ini, kulihat arunika yang begitu indah. Berpendar menyuar seluruh tanah. Mandung berkokok menyambut terbitnya. Sang surya pun semakin nyata. Mempersembahkan  forsa sendang utama. Begitulah bidal hadirmu.

Mentari, kau menerangiku sepanjang hari. Sinarmu penerang jalanku. Bahangmu menyemangati langkahku. Adanya dirimu, aku menatap seluruh keindahan alam ini. Daku rasa hidup dari fajar sampai senja.

Seiring berjalannya waktu, binarmu pun memudar. Seolah sira telah payah menyertaiku. Seolah saudara telah bosan bersamaku. Padahal kawula masih ingin besertamu. Tak bisa ku terima, bagaskara pun telah menyuratkan senja.

Senja, dikau pun berlalu berganti swastamita. Dikau angkat kaki dengan tiba-tiba. Siang pun berlalu berganti malam. Segala keelokan suah berganti sepi. Daku berharap bersua esok yang belum pasti.

Begitulah bidal pergimu. Senyatanya diriku tak rela. Senyatanya, saya masih mendambakan berengku kembali.


Indonesia, 8 Desember 2018




🌈 Judul Memaknai Kehilangan🌈
Apri Kuncoro, & Nur Amim


Kehilangan merupakan sebuah peristiwa menyedihkan, yang teramat menyesakkan dada. Apalagi jika kehilangan yang kita alami menyangkut dengan orang yang kita cinta dan sayangi dengan sepenuh hati. Sungguh terasa mengiris sendu dan menorehkan luka yang teramat dalam. Kesedihan dan air mata, tak lagi mampu untuk terbendung semua mengalir deras membasahi pipi juga ibu pertiwi. Kehilangan memang sangat berat untuk diterima setiap insan.

Namun biasanya di balik kehilangan yang datang menerpa ada suatu hikmah berharga. Pelajaran kehidupan yang mengubah kita menjadi pribadi yang pandai mensyukuri, mengendalikan gejolak hati. Duka dan luka kehilangan dapat menghilang dengan mudah jika kita mampu untuk menata hati walau perlahan. Menata serpihan hati yang telah hancur berkeping-keping akibat luka dan kesedihan menjadi utuh kembali seperti sediakala. Rasa ikhlas dan rida sangat dibutuhkan saat kita sedang di rundung kehilangan.
( Apri Kuncoro)

Kehilangan adalah hal yang wajar. Dari awal  lahir kita sudah kehilangan yaitu usia. Kemudian menikmati usia tua dengan kehilangan usia muda. Saat kita sakit kehilangan kesehatan. Setelah itu  sakit, dan  kita mendapatkan  kematian sebagai bonus dari kelahiran (Nur Amim)


Indonesia, 8 Desember 2018




Puisi Akrostik
Oleh Tiara Ayu Pebriani terinspirasi dari PI & beberapa sumber lainnya.


Puisi Akrostik

Kata akrostik berasal dari bahasa Prancis acrostiche dan Yunani akrostichis.

Akrotik: kata benda, yang artinya sebuah sajak (kata lain dari puisi, yang huruf awal baris-barisnya menyusun sebuah atau beberapa kata, apabila dibaca secara vertikal (dari atas ke bawah).

Pola rima dan jumlah larik dapat bervariasi, karena puisi akrostik lebih dari puisi deskripsi yang menjelaskan kata yang dibentuk.  Di dalam puisi akrostik menggunakan huruf dalam sebuah kata untuk memulai tiap-tiap baris dalam puisi, semua baris dalam puisi menceritakan atau mendeskripsikan topik kata yang penting. Puisi akrostik berbeda dengan puisi-puisi lain karena huruf-huruf pertama tiap baris mengeja sebuah kata yang dapat dibaca secara vertical.

Cara atau Tehnik Menulis Puisi Akrostik
Sebelum Menulis Puisi Akrostik
1. Putuskan bahan yang digunakan.
 Beberapa orang senang menulis menggunakan komputer, sementara orang lain bekerja dengan lebih baik dengan pensil dan secarik kertas. Keduanya memiliki sisi baik dan buruk, jadi pertimbangkan mana yang lebih tepat bagi Kalian. Jika belum yakin, cobalah kedua metode tadi dan lihat mana yang lebih nyaman bagi Kalian.
Menggunakan komputer akan memungkinkan Kalian menghapus dan mengedit dengan lebih mudah maupun membatalkan kesalahan serta menyimpan beberapa draf berbeda dengan mudah.
Penggunaan pensil dan kertas bisa melambatkan dan membuat Kalian benar-benar memikirkan apa yang hendak ditulis di kertas. Penelitian juga menunjukkan bahwa menulis dengan tangan dapat memperkuat otak
2. Ketahui cara kerja akrostik.
 Akrostik mungkin terdengar rumit, padahal tidak! Kalian hanya harus mengingat huruf pertama dari tiap baris, yang jika dibaca secara vertikal akan mengeja topik puisi tersebut. Topik umumnya satu kata, tapi bisa lebih jika Kalian suka. Lihatlah contoh puisi akrostik mengenai matahari ini.
Ingat bahwa kata yang Kalian pilih sebagai huruf pertama dari tiap baris akan menentukan panjangnya puisi akrostik Kalian. Pilihlah kata yang sesuai dengan panjang puisi yang ingin Kalian tulis.
Jika kata yang ingin Kalian tulis terlalu panjang atau pendek, cobalah buka tesaurus untuk mencari sinonim kata. Misalkan, jika kata “cinta” terlalu singkat, Kalian bisa mencoba “sayang”, “persahabatan”, “kekaguman”, “kesetiaan” dan sebagainya.
Ingat bahwa Kalian bisa menggunakan lebih dari satu kata untuk tema pilihan Kalian. Ini adalah cara mudah memperpanjang puisi.

3.Curahkan gagasan.
 Apa yang ingin Kalian tulis? Tentukan topik yang bisa Kalian bicarakan dengan tak habis-habisnya dan yang sebaiknya membuka ruang untuk penulisan dengan ggambaran yang melibatkan pancaindra, serta bahasa yang berdaya cipta. Beberapa aktivitas curah gagasan dapat mencakup:
Miliki buku catatan untuk mencatat hal-hal yang ingin Kalian tuliskan.
Membuat daftar mengenai karakteristik hal-hal yang ingin Kalian tuliskan, misalknya: kepribadian Ibu Kalian, penampilannya, kenangan favorit Kalian tentang beliau, tentang suaranya, wangi parfumnya, dsb.
Berjalan-jalan dan catat pemkalianngan yang Kalian lihat dalam buku catatan Kalian.
Mencari inspirasi dari karya seni. Bagaimanakah perasaan Kalian mengenai lagu atau lukisan kesukaan Kalian?
Menulis tentang diri sendiri! Siapa yang akan mengenal Kalian dengan lebih baik kecuali Kalian sendiri?

Menulis Puisi Akrostik
1. Tulislah kata topik Kalian secara menurun/vertikal.
 Karena tiap baris harus dimulai dengan huruf dari kata topik, Kalian harus selalu mulai dengan menuliskan kata tersebut. Dengan demikian, Kalian bisa membayangkan puisi dan mulai mengantisipasi bagaimana baris-baris Kalian akan menyatu.
Umumnya, kata pertama dari tiap baris ditulis dengan huruf besar, sehingga lebih mudah untuk melihat kata yang dieja.
2. Isi baris dalam puisi Kalian.
 Kalian mungkin tergoda untuk memulai dari baris pertama, tetapi tidak harus seperti itu. Lihat semua huruf yang harus Kalian kerjakan. Apa hal paling menarik yang tercetus dalam pikiran Kalian, yang dimulai dengan salah satu dari huruf tadi? Mulailah dari sana sehingga Kalian tahu setidaknya ada satu baris yang benar-benar Kalian suka.
Kalian bisa mengisi baris dengan menulis kalimat-kalimat yang berhenti di akhir baris (end-stopped line); yang berarti tiap baris berakhir dengan tkalian baca atau dengan akhir gramatikal yang logis. 
Kalian juga bisa menuliskan baris yang membawa atas akhir baris enjambed, yang berarti baris-baris tersebut bisa dipenggal kapan pun Kalian membutuhkannya, tanpa menghiraukan tkalian baca atau gramatika.
3. Fokus pada pancaindra.
 Pelibatan pancaindra adalah penggunaan bahasa yang berakar dari kelima indra, yakni indra penglihatan, pendengaran, perasa, pengecap dan penciuman. Pembaca Kalian bisa memahami konsep abstrak seperti “cinta” atau “harapan” dengan lebih baik jika mereka bisa membayangkan detail-detail spesifik melalui tubuh mereka.
Misalnya, ketimbang mengatakan Kalian mencintai ibu Kalian, coba gambarkan bagaimana Kalian menyukai wangi bawang yang menempel pada tubuhnya seusai memasak makan malam.
4. Cobalah gunakan simile dan metafora.
 Simile adalah perbandingan yang menggunakan kata seperti “menyerupai” atau “bagaikan”: Merah bagaikan bunga mawar. Metafora juga membuat perbandingan, namun alih-alih mengatakan sesuatu menyerupai sesuatu yang lain, metafora selangkah lebih jauh dan mengatakan bahwa dua hal yang dibandingkan sebagai satu hal yang sama: Awan adalah bola kapas di angkasa.
5. Gunakan bahasa yang berdaya cipta.
 Hindari kata-kata klise (kata-kata yang sudah terlalu biasa sehingga telah dikenal semua orang)  Contohnya menyatakan sesuatu “merah bagaikan bunga mawar” atau membandingkan awan dengan kapas. Sebaliknya, cobalah sekreatif mungkin! Cobalah munculkan deskripsi, gambaran, perbandingan yang belum pernah Kalian dengar sebelumnya.
6. Revisi puisi Kalian.
 Hanya karena Kalian telah selesai mengisi baris dari puisi akrostik bukan berarti Kalian telah selesai! Setelah menyelesaikan draf pertama, coba baca ulang dan pikirkan bagaimana Kalian bisa membuatnya lebih baik lagi.
Buatlah bahasa abstrak menjadi lebih konkret. Bahasa abstrak seperti “harapan” dan “cinta” mungkin terdengar cantik, namun tidak menyampaikan banyak hal dibandingkan kata-kata yang bisa kita rasakan pada tubuh menggunakan pancaindra kita.
Perkuat pilihan kata Kalian. Lingkari kata-kata yang bisa dibuat lebih menarik. Coba cari sinonimnya di tesaurus untuk membuatnya lebih menonjol, tapi jangan pilih kata hanya karena kata tersebut panjang.
Berpegangan pada topik. Pastikan bahwa tiap baris puisi Kalian menyampaikan sesuatu mengenai kata topik Kalian.
7.Edit puisi Kalian untuk perbaikan tata bahasa dan ejaan.
 Setelah Kalian membuat puisi menjadi semenarik dan sekreatif mungkin, cobalah baca ulang dan edit untuk kesalahan-kesalahan bahasa. Pastikan pembaca Kalian dapat mengerti puisi Kalian dengan memperjelas kata-kata yang membingungkan. Ini adalah hal terakhir yang harus Kalian lakukan.

Tips
Kreatif! Puisi akrostik tidak perlu berima, tetapi Kalian bisa selalu mencoba membuatnya berima.
Buku kosakata dan tesaurus dapat sangat membantu jika Kalian tidak bisa menemukan kata yang mengekspresikan perasaan Kalian atau yang harus Kalian ubah namun tidak tahu caranya. Gunakan jika Kalian betul-betul memerlukannya.
Jika Kalian memiliki kesulitan atau tidak memiliki inspirasi, mulailah dengan judul yang pendek.
Jika menulis di atas kertas, gunakan pensil, lalu tebalkan huruf pertama dari tiap garis dengan spidol untuk membuat kata topik menonjol.

Dalam menulis puisi akrostik ini, perbendaharaan kata masing-masing berbeda. Pengalaman dalam membaca puisi sangat mempengaruhi hasil tulisan puisi. Semakin banyak dalam membaca puisi, maka semakin banyak pula kata-kata yang akan dipilihnya dan dikembangkan dalam puisinya sehingga hasil karya puisinya pun mempunyai nilai estetika yang semakin tinggi pula.









3 Karya Terbaik Materi 3
Tema : Tata Surya




Titah Sang Kuasa
Ayu Rafika Sari



Bertiupnya sangkakala
Itulah akhir dari tapak dunia
Masihkah ada secercah asa untuk terus dipanjatkan?
Apalah daya, kala itu manusia tak lagi berdaya

Sang Kuasa turunkan titahnya untuk hentikan laku dunia
Arah tak menentu dpilih para menusia
Kuatkan diri mereka mencoba. Sungguh,
Tak lagi berguna apa yang mereka buat
Itulah akhir dunia yang tak kan lagi menerima taubat dan lurusnya laku para pendosa


Relung Media, 14 Desember 2018




MARS MERAHKU
Ayu Kiswati, & Aldira dina


Meratap rindu, menggerutu semu.
Amarah menyeruak, berbinar jahat
Rengkuhan berderak bak jemari merangkak
Serayu ku tertatih

Menahan gejolak Qolbu
Enyahkan ambisi redamkan egoisme
Redup menjeru, dengung tangis berisak
Angkaraksa berbalut hitam pekat
Hambar terasa,  jatuh menggelulai
Kiasan kata tak lagi bersua
Untukmu perombak rindu yang kian memudar


Relung kata, 13 Desember 2018




Tata Surya
Najla Febi, & Mutiara Dinanti P.


Tatapanmu membuatku lemah tak berdaya
Apalagi suaramu yg selalu terngiang dikala malam tiba
Tarikan lembut dari tanganmu membuatku tak ingin lepas dirimu
Aku benar- benar tak ingin jauh darimu
Senyummu selalu meluluhkan hati ini
Ucapanmu membuatku yakin, kau lah yang slama ini ku cari
Rasa ini semakin menggembu tak terarah
Ya , aku benar-benar jatuh cinta kepadamu
Aku harap kamu membalas nya dengan lebih


Ruang Diskusi, 14 Desember 2018



Puisi Patidusa
Oleh Tiara Ayu Pebriani terinspirasi dari PI & beberapa sumber lainnya

Apa itu Puisi PATIDUSA?
Puisi PATIDUSA puisi baru jenis kuatrain dengan jumlah kata yang berbeda di setiap baris dalam satu bait.

Loh, kenapa kuatrain? Dan apa itu kuatrain? Kuatrain adalah puisi yang setiap baitnya terdiri dari dari empat baris. PATIDUSA sendiri adalah singkatan dari jumlah kata yang terdapat di setiap barisnya yaitu : emPAt, TIga, DUa, SAtu. Banyak yang bilang PATIDUSA merupakan evolusi dari LIPATDUS. PATIDUSA dipopulerkan oleh mas Agung Wibowo asal Semarang.

Formasi setiap baris dalam satu bait Puisi PATIDUSA ialah :
👇👇👇

Baris pertama 4 kata
Baris kedua 3 kata
Baris ketiga 2 kata
Baris keempat 1 kata

 Atau

Baris pertama 1 kata
Baris kedua 2 kata
Baris ketiga 3 kata
Baris keempat 4 kata

Bentuk standar patidusa:
👇👇👇

A A A A
B B B
C C
D

E
F F
G G G
H H H H

Puisi PATIDUSA terdiri minimal 2 bait. Ketika seorang penulis merasa kurang cocok pada penggunaan salah satu format, maka bisa mengubah karyanya ke bentuk formasi lain sampai menemukan kecocokan dengan cara membalik formasi baris pada baitnya. Berdasar ketentuan estetika RASA RIMA RUNUT dan IMAJI sebuah puisi.
Ketentuan Format Penulisan Puisi PATIDUSA
👇👇👇

📚1. Puisi PATIDUSA bukanlah puisi pemenggalan kalimat. Baris baitnya saling melengkapi satu sama lain seakan memiliki makna mandiri yang menjelaskan atau dijelaskan oleh baris sesudah atau sebelumnya.📚

📚 2. Hindarilah kata hubung pada kalimat akhir baris karena akan menimbulkan konotasi pemenggalan kalimat yang menggantung makna.📚

Misal 👇👇👇

 Contoh salah :

Aku
Renta yang
Hina dina antara
Sepanjang jalan lintas berliku

Kalimat puisi di atas seolah dipaksakan untuk berformat PATIDUSA dan bisa dipanjangkan menjadi

"Aku renta yang hina dina antara sepanjang jalan lintas berliku".

📚 3. PATIDUSA TIDAK menggunakan TANDA ELEPSIS pada puisinya dan digantikan dengan tanda koma ( , ) saja. Alasan tidak digunakannya karena akan disalahartikan dalam bentuk sebuah puisi yang kurang memiliki keindahan pada kalimat puisinya. 📚

Contoh salah;
.... .... ..... ....
.... .... ....
.... ....
....
Kau
Indah sekali
Mewarna pelangi diam
Tiada kekata terucap asa

Keterangan : bait 1 adalah elipsis.

📚 4. Pada pengulangan kata sempurna dan atau yang berawalan depan, dihitung 1 kata majemuk. 📚

Contoh:

Awan-awan
Angin-angin
Orang-orang
Berbaris-baris
Meratap-ratap

Boleh juga ditulis tanpa tanda hubung atau sesuai ketertiban dan keindahan tulisan saja.

Misalnya:

Awanawan
Anginangin
Orangorang
Berbarisbaris
Meratapratap

Berbeda dengan pengulangan kata yang berubah bentuk, dan atau berawalan pada akhir kata karena dihitung 2 kata.

Misalnya:

Hilir mudik
Hitam putih
Macam ragam
Antah berantah

🍒 VISI DAN MISI PATIDUSA SERTA KEUNIKANNYA 🍒
👇👇👇

🍒 Visi dan misi Patidusa 🍒

Mengajak kembali para penulis karya untuk belajar bahasa yang baik terutama Bahasa Indonesia dan Melayu serumpun termasuk di dalamnya kosakata dan gaya bahasa.

Dengan Patidusa kita akan diarahkan untuk mengenal kata demi kata dalam membentuk kalimat sesuai format. Meskipun begitu pola patidusa masih menghormati hukum litentia poetica pada kata pengulangan sempurna.

🍒 Keunikan Puisi PATIDUSA 🍒
👇👇👇
🍒 1). Keunikan penulisan puisi ini adalah bisa dibaca terbalik dari baris bawah ke atas di tiap baitnya. Malahan bisa juga dibaca dari bait sembarang sebagai awalan bait. Namun harus tetap sesuai alur cerita yang akan disampaikan. 🍒
🍒 2). Tiap baris pada bait seakan mempunyai makna mandiri yang menjelaskan dan dijelaskan oleh baris sebelum atau sesudahnya. Sehingga membentuk alur kalimat yang bercerita dan PATIDUSA BUKAN PEMENGGALAN KALIMAT 🍒
🍒 3). Sekiranya penulis merasa kurang pas cocok pada penulisan suatu karya patidusa yaitu ketika “Dibaca vokal” maka bisa dibalik ke bentuk format lain. Misal penulis membuat Format Asli namun kurang menyentuh rasa dikarenakan ; Alur kalimat, intonasi pengucapan kalimat, dan susunan kalimat. Maka bisa dibalik ke Bias, Cemara ataupun Tangga. Dan begitupun sebaliknya. 🍒
🍒 4). Puisi bebas bisa digubah ke dalam bentuk Patidusa seperti halnya Lagu gubahan ataupun musik. Hal ini yang jarang terjadi di puisi format lainnya. 🍒

Moto PUISI PATIDUSA (4321)
( Asli, Bias, Cemara, Tangga )

ALL FO(4)R ONE
ONE FO(4)R ALL

Banyak yang kurang jelas bahwa format Puisi Patidusa adalah;

“Semua formasi adalah satu, dan Satu formasi untuk semua.”

📝Adakalanya satu formasi karya patidusa bisa lebih tepat disusun menggunakan formasi lainnya setelah dibaca secara lisan (vokal). 📝
Dikarenakan pengaruh :

📝 1). Intonasi kata dan kalimat
📝 2). Alur cerita
📝 3). Susunan kalimat

Misal sebuah contoh kalimat :

Aku mencintaimu dengan sederhana

Dengan sederhana aku mencintaimu

Mencintaimu aku dengan sederhana

Aku dengan sederhana mencintaimu

Sebagaimana contoh di atas adalah letak intonasi, alur cerita, susunan kalimat yang memengaruhi dalam pemilihan karya penulisan format patidusa.

Puisi harus tetap PADU meski dibaca dari bawah ke atas dan formasinya dirubah kedalam 4 bentuk
Saat dijungkir balik puisi ini harus tetap singkron satu sama lian, menguatkan dan tetap runut
Jadi pemilihan kosa kata yang benar dalam pembuatan puisi ini sangat penting agar puisi tetap nyaman dibaca walau sudah  dirubah kedalam 4 formasi yang ada







3 Karya Terbaik Materi 4
Tema : Alam Berduka




Bumi Kami yang Rapuh
Wahyuni, Mutiara Dinanti, & Ainun



Bumi
Bosankah engkau
Melihat tingkah manusia
Sombong angkuh berlumur dosa

Laut
Terseret ombak
Menyapu segala mahluk
Karena banyak maksiat dimana-mana

Langit
Sebagai saksi
Cermin tangan angkuh
Laksana manusia di bumi

Hancurlah
Negeri Kami
Bumi Laut Udara
Perpanjangan  tangan Murkanya Tuhan

Mahluk
Akan binasa
Mereka yang berbuat
Mereka pula yang menuai

Indonesia 27 Desember2018



✍🏻 Tangis Alam Semesta ✍🏻
🌹Apri Kuncoro, Umi Riadatul Munasaroh, & Ayu Hasmayanti


Semesta
Kini berduka
Tiada lagi tawa
Berganti derai air mata

Semua terjadi karena manusia
Bertindak dengan seenaknya
Membuat tangisan
Kerusakan

Kini....
Ia memberontak
Melepas ikatan kekejaman
Pada suara yang membenar

Pada manusia yang pasrah
Akan semua ujian
Yang kian
Memudar


Indonesia, 26 Desember 2018





Tarian Genang Nyawa
Rice Alfiani, Ulinnikmah Arif, & Esa Neruda



Lagi
Dan lagi
Setelah Palu Sulawesi
Kini terjadi lagi stunami

Jiwa
Menari raya
Dalam genang bahaya
Tersulut bunga air nyawa

Sungguh
Luar bisa
Kejadian tahun ini
Mengapa semua ini terjadi?

Teriakan
Tangisan kehancuran
Dan juga kepanikan
Selalu menggema dalam pikiran

Tuhan
Ampuni kami
Jangan Engkau hukum
Dengan berbagai kejadian ini

Jari
Meramu mimpi
Doa tersemat kembali
Dari hati kian mati



🔏 Bumi, 27 Desember 2018 🔏




Puisi Padma
Oleh Tiara Ayu Pebriani terinspirasi dari PI & beberapa sumber lainnya

Mengenal Puisi Padma
Puisi Padma adalah jenis puisi baru dengan jumlah baris sebanyak 4 baris dalam satu bait (Kuatrain).

Puisi ini unik. Apa sih keunikan puisi ini? Yuk simak penjelasan berikut
👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻

Puisi Padma, dikenal juga sebagai puisi dengan pola tuang 4444. Apa sih pola 4444 itu?

Pola 4444
👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻

- Terdiri dari 4 huruf per diksi
- Terdiri dari 4 diksi per baris
- Memiliki 4 baris per bait
- Tersusun dari 4 bait dalam satu tubuh karya yang utuh

Disarankan untuk menulis puisi ini, lmenggunakan rima akhir berpola
👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻

=> abab
Contohnya :
Diam deru hati sayu
Tata rasa esok pagi
Luka lama laut bisu
Lara layu diri mati

=> abba
Contohnya :
Pada jiwa yang laUT
Arah tuju pada niAT
Bila luka kamu ikAT
Suka cita akan ikUT

Boleh juga menggunakan rima aaaa, baab

Kenapa harus memakai keempat rima di atas?
👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻
Untuk menghadirkan efek rima yang memantul saat di baca

kalau kata yang digunakan menunjukkan waktu atau tempat atau nama orang, nama tumbuhan, nama hewan yg emang lebih dari 4 huruf per diksi, bagaimana?
👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻
Jawabannya BOLEH, masih bisa ditolerir.

Contohnya : malam, siang, tahun, hingga, hampir, masjid, gereja, Yovan, Imran, Bagus dll

kalau ada imbuhan yang memang tidak bisa dipisah bagaimana? Soalnya kalau dipisah artinya jadi berubah?
BOLEH juga. Misalnya :
Liuk laun naik ke mega
Ini diperbolehkan, karena ke di sana berarti masih "proses untuk naik ke mega" sedangkan kalau ke nya dihilangkan dan hanya Liuk laun naik mega, berarti sudah sampai di mega, iya kan?

Bagaimana kalau kita mau bikin Puisi Padma, tapi harus pakai kata penghubung? Boleh tidak? Kenapa jadi membatasi kata ya? Kedengarannya agak kejam 😫 Tidak juga.
👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻
jawabannya BOLEH

Apa saja yang di " PERBOLEHKAN "? Yuk simak di bawah ini
👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻
- Dan, atau, serta, tetapi - Kata penghubung waktu (sehingga, sementara, sampai, ketika)
- Kata penghubung syarat (manakala, asalkan)
- Kata penghubung pengandaian (umpana,seandainya)
- Kata penghubung perlawanan ( meskipun, biarpun)
- Kata pengandaian kemiripan ( seakan, seperti)
- Kata penghubung penjelasan (bahwa)

Untuk kata berimbuhan, BOLEH dipakai asalkan kata dasarnya tetaplah 4 huruf.
Nah sekian penjelasan yg lebih rinci dr puisi padma

Untuk contohnya yg kemarin ya









3 Karya Terbaik Materi 5
Tema : Do’a





Terkesipu dalam Doa
Ayu Kiswati, & Fariza Hasanah


Reba duka daku sapa
Baka luka jadi suka
Kala hati satu raga
Jiwa mana kian dera

Kian lena mati rasa
Saat hati kena kaka
Jadi daku sipu malu
Liat kaka pana rasa

Rana daku ubah kata
Saat kaka bina adek
Rasa pana jeru satu
Rayu hati jadi suka

Niat hati sapa kaka
Tapi diri rasa malu
Maka daku ucap rabb
Agar hati rasa lega


Indonesia,27 Desember 2018





Sujudku
Diana Eliza T


Kala diri temu tawa
Hati suka atma rona
Kala diri temu lara
Hati duka jiwa lena

Saat duri acap dera
Isak sedu akan jemu
Raga rupa jadi luka
Kata kata kian kelu

Bila alam ini fana
Abai semu cari baka
Jika cobaan acap tiba
Pada Ilah arah kita


Bekasi, 27 Desember 2018




🖊TUAN BERI SAYA BISA🖊
📎Aris Royanda, Ayu Ratna Sari, & Ayu Rafika Sari📎


Tuan Yang Maha Kaya
Beri saya satu obat
Agar saya bisa kuat
Biar reda luka lara

Awak lagi lara hati
Daya saya sepi guna
Sepi yang bawa lega
Daku erak rasa sepi

Tuan Yang Maha Bisa
Daku suka jasa kamu
Beri saya kans baru
Pula asan jiwa Beta

Beri saya satu ciri
Awak erak olak duga
Beri saya satu daya
Agar beta rasa bisa


Bumi, 26 Desember 2018



Puisi Haiku Tanka
Oleh Talitha Utami terinspirasi dari https://www.slideshare.net/mobile/mien_mz/menulis-puisi-writting-poetry dan beberapa sumber lainnya

Hitungan Suku Kata dan Kata Dalam Puisi

Perhitungan suku kata dan kata dalam menulis sebuah puisi memang membantu kita untuk lebih rapih dalam menulis, namun juga dapat membatasi ekspresi kita. Perhitungan yang tepat dapat mampu menyampaikan ide dengan ben

Puisi Haiku
Salah satu jenis puisi jepang yang dianggap sebagai puisi pendekdan berasal dari permainan haikai no renga yaitu permainan puisi berantai semacam berbalas pantun yang populer di Indonesia pada abad ke-14. Sebelum dan saat zaman Edo(sekitar abad ke 17) istilah haikai maupunhokku, yang berarti bait pertama, lebih banyak digunakan.
Baru pada zaman Meiji(sekitar abad ke 19), istilah haiku(berarti bait atau haikai) menjadi populer setelah dilakukan pembaharuan oleh Masaoka Shiki.

Haiku memiliki aturan yang mengikatnya yaitu teikei yang mengharuskan setiap haiku terdiri atas 17 suku kata (5-7-5)

Contoh Haiku

Bu-mi ber-ge-tar
Ru-mah-pun han-cur le-bur
Gem-pa bu-mi-ku

Puisi Tanka

Puisi pendek dari jepang yang jauh lebih dulu ada sebelum puisi Haiku, terdiri dari 5 baris dengan pola 5-7-5-7-7

Bentuk puisi ini terbentuk dan dikumpulkan pada periode akhir penyusunan Kojiki dan Nihon Shoki, serta hingga kini, Tanka masih merupakan bentuk puisi yang populer di Jepang

Contoh Tanka

A-pa sa-lah-ku
Ka-u ra-ta-kan su-dah
Ke-hi-du-pan-ku
Ki-ni ha-rus a-pa-kah?
Ta-tap Ko-song ke de-pan

Puisi Haiku Tanka biasanya bertemakan Alam




3 Karya Terbaik Materi 6
Tema : Lingkungan



Tangisan Bumi
-Cindy Andika Fiona-


Awan kelabu
Bisingnya kendaraan
Udara sesak

Waktu berlalu
Bumi kian menangis
Tubuhnya rusak
Penuh dengan penyakit
Dampak globalisasi

Bumi yang dulu
Dapatkah dirasakan?
Sejuk indahnya

Bencana datang
Tanpa ada himbauan
Hilir berganti
Karena manusia
Yang tidak pernah puas

Apakah akhir
Dari penderitaan
Berkepanjangan

Pada akhirnya
Anak cucu rasakan
Dampak akibat
Rakus sang penguasa
Kuasai segala


Kota Hujan, 13 Januari 2019


Sosok Itu
Regina Maheswari, & Veronika Aurelia Yudhistira

Mataku kotor
Melihat disampingku
Yang menjijikan

Sesosok makhluk
Berbuat kesalahan
Di tengah jalan
Dengan muka polosnya
Seolah ia tak salah

Aku terkejut
Menggelengkan kepala
Tak mempercayai

Botol bekasnya
Kupungut dengan tangan
Ku lemparkan nya
Pas! Masuk ke tempatnya

13 Januari 2019





Hutanku
Rifa Aprianti, & Putra Purnama

Rindangnya hutan
Sejuk damai ku rasa
Sang aset alam

Tengoklah dia
Paru-paru dunia
Jangan kau rusak
Pelihara dan jaga
Warisan masa depan

O manusia!
Apa maksud kalian?
Jahil dan tamak!

Hutanku rusak
Pohon-pohonku gersang
Kau buat lenyap
Jago merah melahap
Kembalikan hutanku

Bogor, 13 Januari 2019





Puisi Cinquain
Oleh Talitha Utami terinspirasi dari https://www.slideshare.net/mobile/mien_mz/menulis-puisi-writting-poetry dan beberapa sumber lainnya



Puisi Cinquain            

Terdiri dari 5 baris yang pada setiap barisnya memiliki fungsi yang berbeda, baris pertama digunakan sebagai judul dan terdiri dari 1 kata. Baris ke2 terdiri dari 2 kata yg dapat menggambarkan sifat dari judul, baris ke 3 terdiri dari 3 kata yang dapat mengekspresikan gerak dari judul. Baris ke 4 terdiri dari 4 kata yang mengekspresikan perasaan penulis tentang judul, dan pada baris ke 5 ditulis kata yang merupakan sinonim dari judul(jumlahnya tak bebas tp sebaiknya sedikit namun padat)

Contoh Cinquain

Batu
Keras padat
Hancur jika berlumut
Kadang berguna kadang menyakitkan
Benda solid terbentuk alami









3 Karya Terbaik Materi 7
Tema : Benda Alam





Emas
MohamadPringgabaya

Emas
Mewah keras
Mahal di pasaran
Diburu atas ketamakan
Manusia silau akan harta

Kuningan, 24 Januari 2019



Langit
Meifah Triana

Langit..
Biru mu menentramkan..
Awan mu meneduhkan..
Cahaya mu mengundang senyuman..
Hadir mu mengembalikan Kenangan..

Serang, 24 Januari 2019



Tanah
Lia Widya suryawinata

Tanah
Coklat berpori
Air dapat mengurainya
Media kehidupan makhluk
Bumerang bagi manusia tamak
Tempat kami bermuasal dan berpulang

Bogor, 24 januari 2019




Puisi Diamante
Oleh Talitha Utami terinspirasi dari https://www.slideshare.net/mobile/mien_mz/menulis-puisi-writting-poetry dan beberapa sumber lainnya


Puisi Diamante

"Terdiri dari 7 baris yang tersusun dalam bentui berlian"

-          Baris 1 : berisi satu kata (subjek)
-          Baris 2 : berisi 2 kata sifat yang menjelaskan sifat subjek
-          Baris 3 : berisi 3 kata kerja yang menjelaskan subjek (dalam bahasa Inggris biasanya berakhiran -Ing)
-          Baris 4 : berisi 4 kata benda yang terdiri dari 2 kata yang berhubungan dg baris pertama dan dua lainnya berhubungan dg baris ke-7
-          Baris 5 : berisi 3 kata kerja yg menjelaskan kata di baris ke 7
-          Baris 6 : berisi 2 kata sifat yg menjelaskan kata di baris ke -7
-          Baris 7 : berisi 1 kata benda yang berlawanan dg baris ke-1


Contoh Diamante

                   Langit
                Tinggi Biru
   Terbang Melayang Terjun
Awan Burung Rumput Cacing
     Berdiri Berjalan Berlari
            Rendah Coklat
                     Bumi










3 Karya Terbaik Materi 8
Tema : 2 Hal yang Berlawan

Judul : Api Air
Oleh : Diana Eliza Triesta
 
                   Api
            Panas Merah
         Bakar, Sengat, Hangus
Semangat Berkobar, Sejuk Tenang
         Alir, Leleh, Beku
             Dingin, Bening
                     Air

Bekasi, 31 Januari 2019

Judul : Angin Antariksa
Oleh : Widia Purnamasari
 
            Angin
        Sejuk Sepoi
   Embus Tiup Gigil
Rasa Rindu Koyak Sepi
  Diam Terkapar Tangis
       Gelap Sesak
         Antariksa

Surabaya, 31 Januari 2019

Judul : Adam Hawa

Oleh   : Rohma Fadila

                         Adam
                 Juwita Bestari
         Mengalun Datang Berseri
Jeddah Mekkah Arafah Hindustani
         Mengiba Berharap Jumpa
               Jelita Mahardika
                         Hawa

  Kota Tembakau, 29 Januari 2019



Puisi Clerihews
Oleh Talitha Utami terinspirasi dari https://www.slideshare.net/mobile/mien_mz/menulis-puisi-writting-poetry dan beberapa sumber lainnya

Puisi Clerihews

Adalah puisi yang terdiri dari 4 baris ber-irama yang menggambarkan seseorang. Rumusnya adalah beris pertama berisi nama orang, baris kedua merupakan sajak yang kata terakhirnya berima dengan kata terakhir pada baris pertama. begitu juga pada baris ketiga dan ke empat. Clerihews dapat ditulis tentang orang atau sejarah tokoh, karakter dalam cerita, bahkan bisa tentang diri kamu sendiri. Bisa menggunakan bahasa Inggris, bisa menggunakan bahasa Indonesia.

Contoh Clerihews dengan Bahasa Indonesia

Raden Ajeng Kartini
Tokoh wanita pejuang kami
Menyetarakan hak wanita dan lelaki
Beliau tak kenal lelah, dan  tak takut mati


Contoh Clerihews dengan Bahasa Inggris

Albert Einstein
His genius did shine
Of relatifity and energy did he dream
And scientists today hold him in high esteem








3 Karya Terbaik Materi 9
Tema : Sosok Inspirasi




Ayah
Mumtaz
Ayah pahlawanku
Pelindung kerasnya semesta
Tiada kata henti untuk mu
Segalanya kau korbankan

Sukoharjo 7 Februari 2019

FATIMAH AZ-ZAHRA
Dian Fitriyani Padang
 Fatimah Az-Zahra
Wanita Pemberani berakhlak Mulia
Pelipur lara sang Baginda rasul kita
Dialah Pemimpin Wanita Surga

7 Februari 2019

Raisa
Cindy Andika Fiona
Raisa
Seorang diva Indonesia
Menciptakan dunia dengan nada
Merdu suara parasnya pun menggoda

Kota Hujan, 07 Februari 2019




Puisi Stanza & Oktaf
Oleh Talitha Utami terinspirasi dari https://www.slideshare.net/mobile/mien_mz/menulis-puisi-writting-poetry dan beberapa sumber lainnya
Puisi Stanza
Jenis puisi yang bernama stanza kita jumpai dalam Empat Kumpulan Sajak karya Rendra. Stanza artinya puisi yang tediri atas 8 baris. Stanza berbeda dengan oktaf karena oktaf dapat terdiri atas 16 atau 24 baris. Aturan pembarisan dalam oktaf adalah 8 baris untuk tiap bait, sedangkan dalam stanza seluruh puisi itu hanya terdiri atas 8 baris.

Contoh Puisi Stanza
Teman Palsu
-Taliutam-

Datang disaat kau butuh aku
Ketika daku membutuhkanmu
Kau diam lalu pergi menjauh
Seakan tak ingat tumpah peluhku
Hanya kau tatap sedikit salahku
Bahkan tatkala tak bersalah padamu
Kau tetap memaksa menyalahkanku
Mungkin kau hanyalah teman palsu

Contoh Puisi Oktaf
Dua Tiang Hidupku
-Taliutam-

Ayah laki-laki pekerja keras
Tenaga mulai terkikis usia
Sakit sering menyerang
Hidup jauh dari keluarga
Sudah menjadi hal biasa
Menikah rasa masih sendiri
Namun harus bertahan
Demi meraih rezeki keluarga

Bunda wanita tahan banting
Mengurus anak membagi rejeki
Berdoa kegiatan sehari-hari
Tuk dampingi suami nan jauh disana
Tubuh sudah tua tapi anak masih muda
Berusaha bertahan menemani perjuangan anak
Berharap masih bisa melihat anak sukses dan berjaya
Ayah dan Bunda bak dua tiang penyangga dalam hidupku




3 Karya Terbaik Materi 10
Tema : Yang Dirasa




Fall End Tie-in
Karya : Rohma Fadila

Februari warsa ketiga
Sepotong hati hancur tak bersisa
Tanpa kata tanpa suara
Kau pergi begitu saja
Menghilang seolah tak pernah ada
Diary biru jadi saksiku
Lewat sajak-sajak rindu
Ku kenang kepergianmu

Kota Tembakau, 14 Februari 2019


Asa dalam angkara
Karya: Wulan

Ia lekas tersadar,
Bahwasanya sebuah asa tak pantas ditujukan oleh sang hamba
Yang akan kau dapati hanyalah kecewa
Hembuskan saja do'a lewat sujud sunyi,
nan gempi
Laksana kau terbebas dari buaian nafsu angkara
Tadahkan rasa sesal dihadapan-Nya
Dan, jangan lagi kau menduakan-Nya
Karenanya, yang mencintaimu akan menjaga dalam heningnya rembulan

Kota reog, 14 Februari 2019


Mimpi Seorang Gadis
Karya : Veronika Aurelia Yudhistira

Aku hanyalah seorang gadis biasa
Gadis dengan mimpi sederhana
Sederhana namun yakin tuk diraih
Diraih dengan cara sederhana
Cara yang tak dapat dipikirkan logika
Logika manusia
Kan kutulis mimpi yang sederhana
Menjadi sebuah karya

 Jakarta, 14 Februari 2019