Sabtu, 16 Februari 2019

Notulensi Seminar Kepenulisan 9


“HOW TO START WRITING ESSAYS ACCORDING TO MS. GILANG’S ECPERIECE” PEMATERI : GILANG AKBARIANI 


A. Pengertian Essay Essay adalah karangan bebas yang memiliki tujuan subjektif berdasarkan keinginan penulis, jadi tergantung pada tujuan si penulis untuk apa ia menuliskan essay tersebut. 

B. Jenis-Jenis Essay Berdasarkan Tujuan Penulis 1. Essay Ilmiah 2. Essay Akademik 3. Essay Beasiswa 

Penulisan essay pun akan berbeda-beda sesuai dengan topik yang dibahas. Misalkan, dalam Essay Ilmiah, maka harus ada banyak data-data ilmiah dalam isinya. Kalau dalam Essay Pendidikan, maka kita harus banyak membaca tentang pendidikan itu sendiri seperti apa. Sedangkan, dalam Essay Beasiswa akan berisi tentang Introduction diri sendiri atau Self Intoduction, Study Plan. Meskipun essay adalah karangan bebas, dalam penulisannya harus tetap memilik tujuan yang pasti. 

C. Cara Menulis Essay Secara Umum
1. Tentukan terlebih dahulu topik yang ingin dibahas Menentukan topik adalah hal yang sangat penting. Misalkan kita ingin membuat Essay Pendidikan, untuk itu kita harus memiliki garis besarnya terlebih dahulu sehingga dalam isinya nanti akan membahas mengenai pendidikan.  

2. Gali lebih dalam mengenai topik yang ingin dibahas Carilah sumber-sumber yang menjelaskan mengenai topik yang ingin dibahas. Banyak membaca artikel-artikel yang membahas topik tersebut. Kenapa harus banyak membaca? Karena yang namanya menulis itu adalah proses dari membaca tersebut, maksudnya adalah kita tidak bisa menuliskan sesuatu kalau di otak kita itu kosong atau blank. Misal, kita ingin menulis tentang pendidikan tapi di otak kita itu tidak ada ilmu tentang pendidikan. Jadi fungsinya membaca adalah untuk mengisi otak kita tentang materi-materi 

yang ingin kita tuliskan. Kalau ada seorang yang ingin menjadi penulis atau expert dalam menulis baik itu essay ataupun lainnya, maka ia harus banyak membaca. Jadi tidak ada yang namanya penulis tanpa membaca. Dengan begitu, penting sekali bagi kita untuk sering membaca sehingga otak kita akan terisi banyak informasi yang nantinya akan memudahkan kita dalam menulis.   

3. Give the time Menulis essay bukanlah pekerjaan yang dilakukan dalam sehari semalam, dalam arti kita bisa menulis essay dalam waktu semalam dan jadi. Tapi, disini yang paling penting adalah apakah hasil dari essay yang kita tulis tersebut bagus atau tidaknya. Karena, biasanya essay yang baik itu tidak ditulis dalam waktu sehari semalam. Kita butuh waktu untuk memikirkan apasaja yang ingin dibahas dalam essay kita nanti. Walaupun dalam hati kau bicara atau yakin bahwa kamu bisa mengerjakan essay dalam waktu semalam. Coba baca kembali essay yang sudah dibuat, apakah bagus atau tidak. Jadi dalam menulis essay itu perlu waktu, karena memang itu bukan pekerjaan yang mudah. Kita perlu memikirkan kontennya itu benar-benar serius. Kontennya harus seperti apa? Isinya harus seperti apa? Harus membahas apa? Karena, dalam essay itu kita pasti akan memberikan opini-opini kita. Selain opini kita tadi, kita juga harus memaparkan bukti-bukti untuk mendukung opini-opini tersebut. Nah, itulah mengapa kita harus mencari materi-materinya seperti itu. Jadi coba give the time dan juga brainstorming, karena ini penting dalam menulis. Karena dengan melakukan brain storming ini akan memunculkan ide-ide lain. Misalkan kita sudah menemukan strukturnya, kerangkanya dari essay kita yang sudah kita susun dari A sampai Z. Dengan kita terus menggali, maka kita akan menemukan hal-hal yang harus kita detailkan.  

4. Membuat Outline Setelah kita brainstorming dan tahu apa yang ingin dibahas, selanjutnya kita buat sebuah outline. Outline ini, misalkan paragraf pertama mengenai introduction. Kemudian di paragraf kedua itu sudah masuk body. Naah, di body itu misalkan kita bagi lagi menjadi paragraf ketiga, keempat, seperti itu. Di paragraf kedua, kita ingin membahas apa, maka buatlah outlinenya tentang isi-isinya. Kemudian di paragraf ketiga itu kita ingin utamanya tentang apa, kemudian nanri detailnya tentang apa-apa. Outline ini sangat penting untuk membantu kita untuk tetap keep on track jadi kita tidak akan melebar kemana-mana dalam membahas materi yang akan disampaikan begitu. Karena Essay yang baik menurut saya adalah essay yang terstruktur, jadi isinya pun jelas dan runtut sehingga memudahkan pembaca untuk menangkap inti dari essay kita tersebut. 


5. Membaca Ulang Jadi setelah kita selesai membuat essay, kita baca ulang lagi dan koreksi apakah ada kesalahan dalam penulisan atau kita bisa juga menemukan bagianbagian yang kurang nyambung dan bisa diganti dengan yang lebih baik. 

6. Meminta Feedback Alangkah lebih baik kalau kita meminta feedback dari oranglain, kita bisa memberikan tulisan kita kepada sahabat atau teman dekat untuk bisa memberikan saran dan kritik. Hal ini untuk mengetahui apakah oranglain memiliki kesan yang sama dengan kita atau tidak. Untuk itu meminta feedback itu sangat penting. Karena feedback dari oranglain akan menjadi masukan yang berharga untuk kita. 

Dalam menulis apapun, baik itu essay, cerpen, novel dan lai-lain, penting bagi kita untuk banyak berlatih. Kalau misalkan kita sudah belajar secara teori, saatnya kita mengaplikasikannya. Buatlah target dalam satu tahun, kalian harus bisa menghasilkan minimal satu buah karya baik itu akan diterbitkan atau tidak. Ini akan melatih konsistensi kita dalam menulis dan mewujudkan cita-cita kita sebagai seorang penulis yang profesional. Berdasarkan pengalaman saya, hal yang paling penting dalam sebuah tulisan (essay) adalah bagaimana menarik minat baca atau attention dari pembaca. Kalau kita ingin tulisan kita dibaca, maka kita harus membuat tulisan kita semenarik mungkin. Naah, untuk itu kita perlu meletakkannya pada paragraf pertama atau introduction. Kalau di paragraf pertama saja sudah membosankan, bagaimana mereka akan tertarik untuk membaca paragraf selanjutnya. Untuk itu, penting bagi kita untuk membuat pembaca penasaran pada tulisan tersebut. Jadi, buatlah tulisan semenarik, sekreatif dan semisterius mungkin di paragraf pertama. Karena paragraf pertama ini adalah paragraf yang paling menentukan para pembaca ini mau membaca atau tidak. Sama seperti kita membuat novel, hal yang paling penting dari novel adalah judul yang menarik. Dalam essay, bagian paragraf pertama atau introduction tidak boleh terlalu panjang ataupun terlalu pendek. Buatlah sekitar 3-4 baris. Kalau misalkan kita mengambil dari sumber oranglain, jangan lupa sertakan sumber atau referensinya. Dan yang lebih penting lagi, kalian tidak boleh mengopi paste tulisan oranglain. Usahakan setelah membaca kita menuliskannya kembali dengan tulisan kita sendiri, karena ini bisa dikatakan plagiarism. Jadi, penulis yang baik adalah penulis yang tidak plagiarisme. Untuk bagian kesimpulan, kalian bisa mengambil kesimpulan dari rangkuman tulisan yang sudah kita buat. Dalam essay, untuk setiap paragrafnya harus fokus pada satu sub topik.  




Sesi Tanya Jawab 1 

1. Stevi Indarti Andriani, Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda Q : Saya ingin bertanya bagaimana pengalaman pertama kakak menulis essay dan apa kendala kakak dalam menulis essay pada saat itu? 

A : Pengalaman pertama dalam menulis essay menurut saya tentunya essay itu sangat sulit sekali. Perlu kalian ketahui saya membuat essay-essay saya itu berkali-kali dan memakan waktu berbulan-bulan. Dan kendalanya adalah bagaimana membuat essay ini menarik untuk dibaca. Untuk mengetahui essay tersebut sudah baik atau belum kita harus menantang diri kita dengan mengirimkannya pada suatu perlombaan, naah di situ kita tahu essay kita itu bagus tidaknya, menarikkah dan pantas untuk menjadi juara. Selain itu kendala yang dihadapai adalah waktu yang termakan cukup lama untuk menghasilkan essay serta harus banyak membaca dan melakakukan riset, seperti itu. 

2. Halimatussa’diah_Universitas Kaltara Q : Kak, ada trik-trik tidak dalam menemukan ide-ide yang unik dalam menentukan topik pembuatan essay? Apakah tulisan essay itu menggunakan footnote Kak? Bolehkah memasukkan gambar pada karya essay?  Terimakasih banyak atas jawabannya. 

A : Dalam menentukan topik pembuatan essay itu tentunya tergantung dari essay yang ingin dibuat. Misalkan kita ingin membuat essay dengan tema pendidikan, maka kita harus mengangkat isu-isu yang sedang hangat dan booming di masyarakat. Carilah kira-kira apa yang sedang booming di masayakat, banyakbanyak membaca isu-isu yang menarik untuk bisa digali lebih dalam. Dari pengalaman saya, saya tidak pernah menulis essay kemudian ada footnotenya. Namun, jika diperlukan untuk mengadakan footnote ya berilah. Dan untuk gambar, jika memang diperlukan silahkan diberi gambar. Tapi kalau tidak diperlukan ya tidak perlu ditambahkan. 

3. Isro’atul Choliliyah_Universitas Negeri Malang Q : Apakah menulis essay murni karangan kita berdasarkan pengetahuan? Atau seperti menulis ilmiah yang ada kutipan langsungnya? Ideal dalam menulis essay sampai berapa halaman? 

A : Essay memanglah sebuah karangan bebas yang berisi opini kita sendiri, tapi menurut saya essay yang baik itu adalah essay yang juga menyajikan bukti-bukti yang kongkret, memberikan data-data yang valid untuk memperkuat opini kita. 

Dengan begitu, otomatis kalau kita ingin mencari data-data tersebut kita harus mencarinya melalui referensi yang lain. Kalau misalkan kita mengambil referensi dari yang lain, jangan lupa untuk menyertakan referensi tersebut. Jadi, kita tidak boleh mengopi paste tulisan oranglain mentah-mentah untuk dimasukkan ke dalam essay kita, meskipun kita sudah menyantumkan sumber tulisan tersebut, hal ini tetap dikatakan sebagai tindakan plagiarism. Jika ingin mengambil referensi, olahlah tulisan tersebut dengan bahasa kita sendiri namun tetap cantumkan sumbernya. Untuk ideal jumlah halaman yang baik, sebenarnya tergantung dari untuk apa essay itu dibuat, jika essay dibuat untuk diikutsertakan pada lomba essay maka biasanya sudah ditentukan dari pihak panitia. Namun, jika essay kita buat untuk diajukan pada majalah-majalah, tidak boleh terlalu panjang, biasanya sekitar 2 atau 3 halaman.  


Sesi Tanya Jawab 2 

1. Muhajirin_Universitas Islam Negeri Mataram Q : Saya mau bertanya ni, bagaimana cara kita menumbuhkan rasa ingin bisa dalam. Menulis ini, terutama bagi kita-kita terutama saya yang bisa dibilang kurang dan kurang hobi menulis juga? Terimakasih, mohon beri solusi dan langkah-langkah darimana kita harus memulai untuk menulis. A : Menurut saya, untuk menumbuhkan minat menulis harus diawali dari dalam diri sendiri. Kita harus memiliki tujuan, kita adalah manusia yang hanya hidup sekali. Jadi, berpikirlah apa yang bisa kita berikan, apa sih yang bisa kita tinggalkan. Kalau saya pribadi, biasanya saya akan memotivasi saya sendiri dengan tulisan saya itu bisa meninggalkan karya saya dan nama saya itu akan tetap abadi sekalipun saya sudah tidak ada, seperti itu. Kita bisa melihat banyak sekali penulis yang mahsyur di jaman dahulu, salah satunya adalah yang saya kagumi yaitu Ibnu Sina. Beliau itu hidupnya ribuan tahun yang lalu, tapi karyanya, buku-bukunya Ibnu Sina masih bisa saya baca sampai saat ini. walaupun orangnya sudah tidak ada, ilmunya masih bisa diamalkan sampai detik ini. Dan ini juga sebagai amal jariyyah bagi Ibnu Sina semasa ia hidup sampai ia meninggal, inilah yang menjadi motivasi saya sampai saat ini. Jadi, kalau misalkan saya masih belum bisa berkontribusi bagi negara saya secara nyata, kembali lagi pada pemikiran bahwa saya bisa menulis. Dengan menulis ini, saya ingin berkontribusi sekaligus menjadikan nama saya abadi dalam karya yang saya buat. Kita bisa menyampaikan hal-hal positif dalam karya kita, dan hal positif tersebut bisa menjadi amal jariyyah. Dan itulah motivasi bagi saya, kalian pasti juga akan memiliki motivasi-motivasi kalian sendiri. 


2. LintangRnA_Lintang, Bojonegoro Q : Permisi kak, mau nanya. Apa perbedaan essay dengan tessis, skripsi dan artikel? Apakah essay itu harus menggunakan pendapat atau sudut pandang penulis tentang topik yang diambil? Jika iya, lalu bagaimana dengan skripsi atau tesis? 

A : Seperti yang saya katakan bahwa essay adalah karangan bebas, jadi di sini kita menuliskan essay itu sebagai karangan bebas dengan topik yang bebas dan suka-suka kita. Sedangkan skripsi dan tesis itu sebenarnya adalah tulisan ilmiah yang sangat mendetail, kita harus memberikan sumber-sumber dan referensi ilmiah di dalamnya. Untuk itu, tentulah skripsi dan tesis berbeda dengan essay. Sedangkan essay dan artikel memiliki kedudukan sebelas dua belas, yang membedakan adalah dalam artikel hanya berisi opini kita tanpa menyertakan sumber-sumber atau data ilmiah lainnya yang dapat menyuport opini kita berbeda dengan essay yang lebih lengkap. Kemudian, essay itu harus menggunakan pedapat atau sudut pandang penulis tentang topik yang diambil. Dalam artikel biasanya lebih banyak ditemukan opini, sedangkan dalam skripsi dan tesis harus banyak mencantumkan sumber-sumber ilmiah, dan mengurangi atau bahkan menghilangkan pendapat kita sendiri, kecuali hipotesa. Hipotesa adalah pendapat kita sendiri, tapi pendapat kita tersebut merupakan hasil dari rangkuman berbagai referensi ilmiah yang membahas tentang hal tersebut begitu.  

3. Lili Haryati_STKIP Lubuklinggau, Bengkulu Q : Bagaimana dengan argumentatif essay? Di bagian introduction dan concludingnya sebaiknya menjelaskan apa? Karena bagian body paragrafnya akan terdapat penjelasan positif dan negatif. Jadi sebaiknya di bagian introductionnya menjelaskan apa dan concludinya kita jelaskan diambil dari paragraf yang mana? 

A : Di bagian introduction pada essay jelaskan garis besarnya saja, usahakan pada bagian ini dapat menarik minat baca oranglain. Buatlah semenarik mungkin, dan dapat mengarahkan si pembaca. Kita lihat judulnya terlebih dahulu, lalu sebisa mungkin introduction kita itu bisa menarik attention si pembaca. Untuk conclutionnya itu memang tidak boleh terlalu panjang, dan harus menyimpulkan penjelasan-pejelasan kita sebelumnya. Triknya adalah harus banyak-banyak latihan, sehingga akhirnya bisa menghasilkan sebuah karya yang layak untuk dilombakan dan layak untuk menang, seperti itu.  


4. Ervy Nurviany_MA Al-Amin Puloerang Q : Cara menentukan judul agar menarik? Berapa jumlah kata dalam judul yang baik? Perlukah majas dalam essay? 

A : Menurut saya, judul yang menarik adalah judul yang tidak bertele-tele. Dalam essay tulislah judul yang singkat, padat dan jelas. Untuk jumlah kata, pokoknya jangan terlalu panjang. Mengenai majas, ini tergantung dari topik essay yang ingin dibahas itu seperti apa. Bila diperlukan, silahkan ditambahkan.  

5. Rani Mulyani_Madrasah Aliyah PPI 104 Al Ittihaaad Rancapandan, Garut Q : Kak, aku mau nanya nih, bagaimana sih cara Kak Gilang bisa buat novel, essay, padahal aku dari dulu buat gak jadi-jadi? 

A : intinya, kalau misalkan kita menuliskan sesuatu itu kita harus konsisten. Sebisa mungkin kita harus membuang sifat malas kita. Kalau kita mau membuat sesuatu kita harus menyelesaikannya. Naah, untuk mengatasi kemalasan bisa istirahat sejenak, kemudian mencari ide. Lalu, kita lanjutkan lagi. Bisa juga kita membuat deadline untuk diri kita sendiri dalam menyelesaikan tulisan kita.  


Sesi Tanya Jawab 3 

1. Rovilinia Ghatha, Batam Q : Bagaimana cata kita mengejar waktu untuk deadline, jika kita memiliki ide cerita. Namun waktu terlalu mepet. Bagaimana cara pokok menghindari writer block menurut Kakak, sekian terimakasih Kak Gilang 

A : Biasanya kita memiliki yang namanya the power of kepepet, jadi pas lagi kepepet-kepepetnya kita lebih cepat menulisnya. Walaupun hasilnya memang tidak akan maksimal begitu, jadi kalau bisa ketika kita ingin menulis sesuatu berikan waktu lebih banyak untuk menuangkan ide-ide kita tersebut. Writer block di sini mungkin maksudnya adalah ketika kita kehilangan ide cerita atau misalkan otak kita sedang buntu, seperti saya bilang tadi yang harus dilakukan adala istirahat dan tidak memaksakan diri untuk terus menulis dan sesegera mungkin bisa menyelesaikan tulisan kita. Kita bisa jalan-jalan dulu atau membaca buku lainnya, bisa juga sharing dengan teman yang sama-sama meiliki hobi menulis.  


2. Yunita_Universitas Bangka Belitung Q : Saya mau nanya Kak, bagaimana cara bikin essay beasiswa? Apa sih bedanya Essay sama LKTI? Dan apakah dalam mendapatkan beasiswa internasional harus bisa menulis essay? 

A : Salah satu ketentuan dalam membuat essay beasiswa yaitu membuat self introduction, study plan. Otomatis isi dari essay beasiswa kita mengenai study plan akan menerangkan planing study kita selama nanti kita study itu. Menjelaskan apa yang akan kita lakukan, misalkan tentang research. Naah, researchnya tentang apa, kita sudah tau nih topiknya. Tuliskan garis besar penelitian kita, dalam study plan nanti ketika semester dua saya ingin begini, semester tiga saya ingin begitu. Usahakan yang namanya essay beasiswa itu tidak boleh lebih dari satu halaman. Maksimalkan tulisan kita itu sejelas dan sedetail mungkin dalam satu halaman. Dan ini adalah bagian yang sangat menantang ketuka kita ingin menulis essay beasiswa. Karena essay besasiswa itu adalah bagaimana cara menarik minat para reviewer, kemudian para reviewer itu bisa mengetahui kepribadian dan juga prestasi kita dari tulisan tersebut. Bedanya Essay dengan LKTI, kalau misalkan karya tulis ilmiah biasanya lebih detail dan harus menyantumkan juga sumber-sumber ilmiahnya. Kalau misalkan essay itu biasanya jarang ya tergantung topiknya apa, seperti itu. 

3. Gio_PT Bintan Multimedia Q : Apa manfaat yang kita dapat selama menulis essay dan pengalaman apa yang selama ini Kakak dapatkan dari menulis? 

A : Manfaatnya adalah kita dapat menuangkan ide-ide kita, jadi kita bisa berpikir kritis. Dengan menulis essay kita akan banyak membaca, kemudian pengetahuan kita pun akan semakin bertambah. Karena pengetahuan kita semakin bertambah dan luas, nah di sini kita juga berkontribusi untuk memberikan atau menyumbangkan ide dan pikiran kita dengan menuliskannya menjadi sebuah essay. Tentunya, manfaat dari menulis itu banyak. Pengalamannya banyak, menurut saya dengan menulis saya bisa mengekspresikan ide-ide saya melalui tulisan saya, seperti itu.  

4. Ane Riyani Lestari_IKIP Siliwangi, Bandung Q : Sudah berapakah judul buku yang diterbitkan? 

A : Alhamdulillah saya sudah menerbitkan novel pertama saya judulnya “Menari Bersama Hujan”.  




KESIMPULAN

Kesimpulan Berkaryalah sebanyak yang kau bisa, dengan begitu kau akan hidup abadi di dalamnya. Katakan apa yang ingin kau katakan, tulislah apa yang tidak ingin kau katakan. Kamu adalah manusia berbakat, tunjukan pada dunia bahwa kau pantas untuk dipandang. Mulai hari ini juga, buktikan bahwa kau bisa. Kamu bisa, pasti bisa dan itu karena kamu bisa. Semangat berkarya !!! 


Untuk setiap kesalahan dan kekeliruan yang saya perbuat, saya selaku notulis memohon ampun kepada Allah Subhana wata’ala, dan kepada kalian saya mohon maaf. Semoga apa yang sudah disampaikan menjadi amal jariyyah baik bagi pemateri maupun pembaca. Terimakasih banyak sudah mau menjadi bagian dari Seminar KIC IX ini, semoga kita bisa bertemu di lain waktu dalam acara yang berbeda dan lebih menarik tentunya. Sekian terimakasih banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar