NOTULENSI SEMINAR KEPENULISAN 20
Oleh:
Kuncup Imajinatif Club
“Menjadikan Karya Sastra Sesuatu yang Digemari Serta Membuat Cerita Menarik Dengan Produktif”
Penulis buku: Terdampar di 5 Menara Kota; Cinta, Patah dan Luka; Sekumpul Asmara; Di Balik Kacamata Bangsa
Moderator: Talitha Utami
Notulis: Aris Royanda 1
PERKENALAN
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Terimakasih sebelumnya saya ucapkan kepada keluarga KIC.
Apa kabar sahabat sekalian?
Perkenalkan saya “Jefri Prawinata” seorang penulis yang hanya mengawali tulisan dari luka
yang berbaur lara dari keluarga broken home. Jadi tema kita hari ini menjadikan karya sastra sesuatu
yang digemari serta membuat cerita menarik dengan produktif.
MATERI
Sebelumnya bagi saya menulis itu adalah cara kita berbicara dengan tulisan ketika perasaan
kita tak tersampaikan. Menulis adalah menuangkan ide pikiran ke dalam kata yang menjadi kalimat
lengkap dalam beberapa paragraf. Banyak juga yang mengatakan ketika perasaan tak di dengarkan
cukup kata yang berbicara. Dan kembali ke topik. Kenapa karya sastra harus digemari? Alasannya
sebenarnya simple sebagai alat komunikasi, komunikasi tidak harus berbalas kata atau pesan saja. Dari
buku-buku yang kamu baca kamu bisa melakukan komunikasi antara hati dengan pengalaman orang
lain yang kamu dapatkan sebagai bahan pembelajaran. Sastra itu media menyampaikan pesan, maka
sudah jelas apa yang tertulis banyak meninggalkan pesan. Dalam mengambil pembelajaran karakter
orang tentu berbeda2. Anak yang lebih mudah melalui pesan langsung dan tidak sedikit juga yang
mendapatkan. perubahan luar biasa dari hasil bacaannya tersebut.!
Jadi pertanyaan berikutnya. Sudah puaskah kamu hanya membaca? Menurutku tidak, karena
kamu adalah orang paling rugi jika tidak melanjutkan untuk ikut menulis. Mungkin kamu masih
bertanya bagaimana saya bisa menulis sedangkan belum ada pengalaman? Salah besar, kamu sudah
punya pengalaman itulah perjalanan hidupmu. Maka tingga mencoba merasuki meresapi kedalam hati
maka hati akan mampu berkata dan perkataan hati itulah yang kamu tuangkan dalam tulisan.? Mungkin
pertanyaan selanjutnya bagaimana jika kosakata masih acakan dan diksi pilihan kata belum tepat.?
Banyak cara mengatasinya, bisa dengan membaca buku E.B.I atau bisa memperhatikan bagaimana
tulisan orang lain memperhatikan diksinya.
“Karena engkau menulis, suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh
dikemudian hari.”
Pramoedya Ananta Toer
Yang bisa kita simpulkan bahwa ketika kita berbicara dan melakukan aktivitas percakapan
maka akan habis ditelan waktu. Dan dengan tulisanlah maka pikiran dan gagasanmu akan menjadi
karya abadi sepanjang masa. Dengan suara kamu bisa dilupakan tapi dengan tulisan kamu awet dalam
ingatan.
“Awalilah menulis dengan hati, setelah itu perbaikilah tulisan dengan pikiran, karena kunci pertama
menulis adalah bukan pikiran, melainkan ungkapkan apa saja yang dirasakan.”
William Forester
SESI PERTANYAAN
Moderator : Sembari menunggu
pertanyaan dari peserta
seminar, boleh tau kak
pertama kali kakak
menulis itu tentang
apa? Dan kenapa ambil
genre tersebut?
Jawab : Pertama kali saya menulis itu tentang
kisah broken home, alasan saya sederhana
karena perpisahan orangtua saya rasa bisa
menjadi sebuah karya. Sekaligus
bertujuan agar bisa dibacanya, karena
saya ungkapkan pun tak pernah di dengar
akhirnya saya tuangkan dalam sebuah
tulisan.
Sesi 1
1 Indi Pasuruan : Apa solusi jitu bagi
penulis pemula untuk
dijadikan tolak ukur
apakah tulisan kita bisa
diterima di hati para
pembaca.
Jawab : Solusi jitu bagi penulis pemula ya seperti
biasa meyakinkan diri bahwa tulisan
kamu mampu berkembang melalui diksi
yang kamu buat. Cuma yang perlu di
ingat bagi penulis pemula rajin
mengulang bacaan maka setelah berkalikali membaca ulang maka kamu tahu
dimana letak kesalahan tulisanmu. Agar
diterima pembaca usahakan menulis itu
menggunakan perasaan, dan memilih
waktu yang tepat dalam menulis karena
waktu juga mempengaruhi kualitas tulisan
kita. Saya rasa itu.
2 Syahrullah
Malino
Banjarnegara Bagaimana agar tulisan
kita menarik kak??
Jawab : bagi saya agar tulisan menarik, jika itu
puisi maka kita harus memperhatikan
diksi atau pemilihan kata yang menarik.
Jika novel maka kita harus
memperhatikan setidaknya judul, tokoh
dan karakter serta konflik hingga ending.
3 Zuhriyyah
munnaasafitri,
Banjarnegara : Bagaimana si tips agar
tidak ada rasa pesimis
untuk memulai
menulis?
Jawab : Dalam menulis kita sebenarnya wajar
pesimis, mungkin kamu merasa tulisan
yang kamu buat tidak menarik jika
dibaca orang lain. Itu sudah pernah
saya alami tapi saya tetap lanjut dan
mencari dimana kesalahan saya dalam
menulis. Tipsnya mungkin banyak
mencari inspirasi bisa refresing atau
berkumpul dengan teman-teman yang
punya banyak cerita.
4 Sufi Bukit Tinggi : kak, kalau misalnya
kita mendahulukan
pikiran kita di dalam
menulis bagaimana
kak? Apakah akan
menganggu tulisan
kita?
Jawab : Pada dasarnya menulis itu apa yang
sedang kita pikirkan. Contoh, apa
yang terlintas dalam pikiran saya, saya
buat catatan mentah terlebih dahulu di
hp. Jika ada waktu, baru saya rombak
ulang. Sebenarnya tidak mengganggu,
malah lebih baik karena pemikiran
spontan terkadang menjadi tulisan
paling baik. Jadi siapkan saja catatan
mentah terlebih dahulunya kak
5 Adhifatra
Agussalim
Aceh : Bagaimana pendapat
kakak, mengenai
Penulis yang
melakukan penghinaan
melalui tulisan tulisan
yang dibuatnya?
Jawab : Itu melanggar aturan karena tiap
tulisan bahkan penerbit menghindari
yang berbau sara atau sejenis
penghinaan. Jadi hati-hati dalam
menggunakan kata dalam tulisan kita.
Pilihlah kata yang tepat tanpa
menyinggung unsur mana pun
Sesi 2
6 Rifa
Aprianti
Bogor : Kak mau tanya, gimana
caranya konsisten
dalam menulis dan
berani untuk
mempublikasikan karya
kita sendiri.
Jawab : Terimakasih
Sebenarnya jika ingin konsisten kembali ke
pribadi masing-masing namun intinya tetap
percaya diri dengan tulisanmu sekalipun
orang lain menganggap buruk, karena
sejatinya tulisan adalah karya yang bebas.
Jika ingin konsisten saran saya buatlah
perencanaan setidaknya dalam sehari kamu
wajib menulis 2 halaman. Dan itu harus
dilakukan rutin maka dengan itu lama
kelamaan sudah menjadi kebiasaan. Dan itu
sudah saya lakukan sampai saat ini. Walau
awalnya kita kadang juga malas nulis.
7 Nafisa
Asma
Nurul Aulia
Blitar : Bagaimana caranya
membuat profil singkat
atau atribusi yang
bagus? Lalu bagaimana
jika kita kehabisan ide
menulis?
Jawab : Cara membuat profil singkat mungkin saya
belum terlalu ahli di bidang itu, tapi
setidaknya kamu memilih hal-hal yang
penting untuk ditampilkan, karena biasanya
biodata singkat itu dibatasi oleh kata dan
kalimat. Jika kita kehabisan ide dalam
menulis banyak yg bisa kita lakukan,
mulailah dengan membaca maka banyak
inspirasi yang kita temukan, bisa juga seperti
tadi yang saya jelaskan dengan cara
refreshing untuk membuka ide pikiran. Ide
itu mengalir karena ada kejadian maka
carilah kegiatan.
8 Khasa Jawa
Tengah : Bagaimana sih agar kita tidak
mudah bosan dengan cerita kita
sendiri? Dan cara agar kita tidak
malas untuk melanjutkan cerita itu
misal kalau kita mempublishnya di
WP?
Jawab : Bosan dengan cerita sendiri, wajar.
Maka segera perbaiki untuk terlihat
lebih indah. Tadi juga sudah saya
jelaskan jika kita mau mengulang2
bacaan kita maka kita tahu apa
kelemahan kita. Tapi itulah
terkadang banyak juga yang malas
membaca ulang. Agar tidak malas
melanjutkan itu sangat berkaitan
dengan kualitas tulisan, jika tulisan
kita di apresiasi sama org lain maka
kita semangat untuk melanjutkannya.
Dan intinya saya anjurkan selalu
tabah untuk memperbaiki tulisan
anda. Karena sesuatu yang dimulai
dengan tabah hasilnya akan indah.
9 Aca Jember,
Jawa
Timur ; Saat ini saya sedang mendalami
dunia puisi. Ketika saya menulis
puisi, saya suka sekali
menggunakan banyak diksi.
Karena hal tersebut banyak teman
saya yg tidak mengerti apa yg
maksud isi saya. Bagi mereka ,
ketika saya menggunakan diksi itu
pesannya kurang sampai. Lalu
bagaimana menanggapi hal seperti
itu? Apakah selanjutnya saya harus
mengutamakan rasa daripada diksi?
Jawab : Justru saya lebih suka memiliki
banyak diksi karena dengan begitu
pemilihan kata kita bertambah
banyak. Dan jangan lupa hindari
pengulangan kata yang membuat
para pembaca kerap bingung. Dalam
puisi sebenarnya wajar banyak kata
yang jarang di mengerti tapi kita juga
harus pandai menyeimbangkan
pemilihan diksi dengan perasaan.
Karena fungsi puisi tidak lain adalah
menyampaikan pesan, jadi lebih baik
pilih kata yang mudah di mengerti
agar pesan juga tersampaikan dan
mereka akan mengapresiasi karya
kamu juga
10 Reni
Angreni
Saing
Malino : Bagaimana sih caranya
mengolah dan menuangkan
kata yang ada difikiran kita
menjadi satu kalimat yang
indah,sehingga enak
dibaca?
Jawab : Saya dalam menulis tidak menentukan
waktu tetapi bagi saya hp harus selalu
berada di dekat saya karena ketika saya
menemui ide cerita saya langsung
membuatnya ke dalam note atau catatan
mentah. Baru setelah itu saya olah kembali
dengan pemikiran melalui diksi diksi yang
indah. Dan saya juga melihat pasaran mana
yang lebih banyak pembacanya.
Sesi 3
11 Putroe
Balqis
Aceh : Jika kakak sedang menulis
sebuah cerita dan pada saat
di tegah jalan ide kakak
puntung. Apa yang akan
kakak lakukan untuk
mendapatkan ide kembali.
Jawab : Hahaha pertanyaan ini yang saya tunggu.
Semisal saya di atas kendaraan dan diwaktu
itu juga saya mendapat ide yang bagus. Tapi
tiba2 pas ketika dipindahkan ke catatan ide
itu terlupa. Maka yang saya lakukan
mengingat kembali. Atau sedang membuat
novel pas dipertengahan saya kehabisan ide
cerita. Maka naskah itu saya tinggallah
sejenak karena ketika dilanjutkan maka
hasilnya tidak bagus. Lalu ketika muncul
ide baru, ketika itu baru saya lanjutkan
ceritanya
12 Aris Muna
Sultra : Bagaimna caranya menjadi
wartawan yg hebat
Jawab : Untuk pertanyaan kali ini saya meminta
maaf karena saya juga kurang paham di
dunia wartawan. Tapi saya coba beri
tanggapan saya, menurut saya untuk
menjadi wartawan yang hebat. Harus
memiliki banyak wawasan khususnya berita
dan tolong hindari dari penyebaran berita
yang hoaks. Karena ketika wartawan
menyebarkan berita hoaks maka bisa jadi
karirnya juga bisa hancur
13 Lilis
Sulistiawati
Garut,
Jawa
Barat : Saya dari dulu sudah mulai
menulis kak, tapi setelah SMK,
karna masuk asrama dan
penggunaan elektronik dibatasi,
dan dikamar karena tidur barengan
jadi kadang gak ada inspirasi, mau
keluar cari udara segar aja rasanya
susah karena ada aturan, lalu
menurut kakak gimana supaya
saya bisa lanjut menulis
sedangkan situasi tidak
mendukung? Mau memotivasi diri
sendiri aja rasanya susah? Tolong
kasih saran dan nasihatnya,
setidaknya bisa membuat saya
sedikit bangkit:)
Jawab : Untuk lilis sulistiawati asal garut.
Situasi sedang tidak mendukung.
Sama dengan saya, karena saya
ngekos dengan 3 orang satu kamar
maka bisa dibayangkan bagaimana
berisiknya. Tapi saya memanfaatkan
waktu tengah malam ketika mereka
tidur untuk menulis. Jadi sebenarnya
apapun kendalamu kamu harus
mengatasi dengan keadaanmu
disana. Misal tidak bisa
menggunakan elektronik atau hp.
Kamu masih bisa menulis melalui
buku catatan dan ketika kamu ada
waktu atau ada kesempatan
memegang elektronik disitu kamu
manfaatkan waktu sebaik-baiknya
untuk mengarang tulisanmu.
Motivasinya yakinkan dirimu
sendiri bahwa kamu punya
kemampuan dalam dunia
kepenulisan, maka teruslah berkarya
dan buktikan bagi semua orang
tulisan atau buku adalah cara kita
mengabadikan nama kita di dunia
ini.
14 Nelvi
Nurhaliza
Bukit
Tinggi : bagaimana jika kita memiliki ide
untuk menulis tapi tidak tahu
bagaimana cara menuang kan nya!
Jawab : Malam juga nelvi asal bukittinggi.
Jika kamu memiliki ide tapi tidak
tahu bagaimana cara
menuangkannya. Saya rasa kamu
bukan tidak tahu cara
menuangkannya tapi kamu tidak
percaya diri dengan tulisanmu.
Karena setiap ide yang ada di
pikiran pasti kita mudah
menuangkannya ke dalam tulisan.
Mungkin juga bisa jadi
kosakatamu masih kurang atau
pemilihan diksi yang terkadang
tidak tepat. Maka solusi simpe
bagi saya lebih rajin membaca
karya orang lain. Semua
pertanyaan kakak2 semua sudah
saya rasakan.
15 Indi_ Pasuruam : Saya kan suka dengan karya yang
menggunakan kata kata puitis...nah
katanya penulis itu akan
menggoreskan tinta pemikiran
melalui untaian tulisan...namun
saat ini jarang pembacaenyukai
tulisan yg dibalut kalimat puitis
sehingga kita terpaksa mengikuti
alur trend terkini untuk ciptakan
karya sesuai minat hati
pembaca...apakah sejatinya penulis
yang baik itu tuangkan karya sesuai
trend yang ada?
Jawab : Saya rasa hingga sampai detik ini
semua orang masih suka dengan
kata berbau puitis dan itu selalu
saya temukan dari partner kolab
saya. Hanya saja mereka memang
mengambil ide dari kondisi terkini
dan itu sudah wajar sebab
mengejar pasaran pembaca. Tetapi
kebanyakan mereka masih
menggunakan kata-kata romantis
yang membuat baper peminatnya.
Tepat sejatinya tulisan harus
disesuaikan dengan keadaan
terkini.
16 Ayu Livi Banjarnegara : Gimn cara supaya ide
trus ngalir karn kdang
ide tuh bener2 ga bisa
kluar.kira2 gimn
solusinya
Jawab : Cara ide terus mengalir adalah dengan
cara terus berpikir dan terus membaca.
Karena dari bacaan karya orang lain juga
terdapat ide yang kita cerna. Kalau ide
lagi gak bisa keluar jangan dipaksa, biar
saja mengalir dengan sendirinya. Ide itu
suatu gagasan pikiran yang bersifat positif
maka jangan di paksa, kalau tetap di
paksa maka yakinlah hasilnya tidak
memuaskan. Lagi2 solusi saya tetaplah
mencari ruang sendiri untuk mendapatkan
inspirasi dan tetap rajin membaca karya
orang lain.
Sesi 4
17 Reni
Angreni
Saing
Malino,
SULSEL : Bagaimana sih kak
mengatasi tulisan yang
hampir mirip dengan
tulisan orang lain
sehingga takutnya kita
dikiranya menjiplak
tulisan orang lain?
Mengatasi tulisan yang hampir mirip
dengan karya orang lain.?
Jawab : Sebaiknya
jauhi kata-kata yang mirip, dan terkadang
saya juga pernah menemui kata-kata yang
hanya dibalik-balikan saja. Dan itu
rasanya seperti penjiplakan bagi saya.
Tapi kita boleh mengambil satu atau dua
kata untuk menjadi kosa kata kita dalam
menulis. Dan itu wajar dan diperbolehkan
karena tujuannya menambah kosa kata
bukan menjiplak tulisan orang lain.
18 Yuli tri
wulandari
Padang : Bagaimana cara
mengatasi agar kita
lebih percaya diri untuk
menulis ?
Jawab : Untuk pemula sering hilang percaya diri
dalam menulis dan banyak juga murid2
saya yang berhenti di tengah jalan dan itu
tidak bisa saya paksakan. Intinya saya
selalu mengingatkan kalau tulisan buruk
itu wajar, karena tak ada orang tanpa
kesalahan. Dan solusinya terus menulis
jangan dengarkan kata orang sekalipun
mereka mengatakan hasil tulisanmu
buruk.
19 Fia Gowa : Bagaimana pendapat kakak
tentang penulis yang hanya
memuaskan pembacanya
tanpa memikirkan tulisannya
dapat merusak atau
memperbaiki?
Jawab : Pendapat saya orang seperti itu bukan
berkarya tapi sekedar mencari pamor atau
kegiatan. Karena orang yang benar-benar
mencintai sastra akan berpusat memikirakn
untuk memuaskan pembacanya dan selalu
memperbaikinya untuk lebih dihargai
pembaca.
CLOSING STATEMENT
Pesan saya dalam menulis jangan berpusat untuk menaikkan nama diri. Tapi fokuslah
berkarya, yakinlah suatu saat dengan karyamu kamu akan dihargai orang lain. Kalau untuk teori
kepenulisan saya pun masih banyak belajar, tapi dalam menulis terkadang kita lebih mengandalkan
perasaan dalam mengungkapkan. Maka disitu kebanyak seorang penulis itu berawal dari baca2 dan
otodidak dalam menulis.
Saya yakin kalian menulis pasti berfokus untuk menerbitkan buku. Saya kasih saran Kalau
untuk penerbit mayor menurut saya, perhatikan apa genre anda, karena penerbit punya standanr sendiri2
.
Apalagi mayor, itu sudah ke industri, jadi otamatis mereka tahu juga apa keuntuntannya atas tulisan
anda. Kalau dengan penerbit indie maka dengan uang karya kalian bisa menjadi sebuah buku. Tinggal
sahabat2 sekalian saja yang memilih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar