Minggu, 09 Februari 2020

Notulensi Seminar Kepenulisan 20

NOTULENSI SEMINAR KEPENULISAN 20
Oleh: Kuncup Imajinatif Club 
“Menjadikan Karya Sastra Sesuatu yang Digemari Serta Membuat Cerita Menarik Dengan Produktif” 

Pemateri: Jefri Prawinata
Penulis buku: Terdampar di 5 Menara Kota; Cinta, Patah dan Luka; Sekumpul Asmara; Di Balik Kacamata Bangsa
Moderator: Talitha Utami
Notulis: Aris Royanda 1

PERKENALAN
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Terimakasih sebelumnya saya ucapkan kepada keluarga KIC. Apa kabar sahabat sekalian? Perkenalkan saya “Jefri Prawinata” seorang penulis yang hanya mengawali tulisan dari luka yang berbaur lara dari keluarga broken home. Jadi tema kita hari ini menjadikan karya sastra sesuatu yang digemari serta membuat cerita menarik dengan produktif.

MATERI 
Sebelumnya bagi saya menulis itu adalah cara kita berbicara dengan tulisan ketika perasaan kita tak tersampaikan. Menulis adalah menuangkan ide pikiran ke dalam kata yang menjadi kalimat lengkap dalam beberapa paragraf. Banyak juga yang mengatakan ketika perasaan tak di dengarkan cukup kata yang berbicara. Dan kembali ke topik. Kenapa karya sastra harus digemari? Alasannya sebenarnya simple sebagai alat komunikasi, komunikasi tidak harus berbalas kata atau pesan saja. Dari buku-buku yang kamu baca kamu bisa melakukan komunikasi antara hati dengan pengalaman orang lain yang kamu dapatkan sebagai bahan pembelajaran. Sastra itu media menyampaikan pesan, maka sudah jelas apa yang tertulis banyak meninggalkan pesan. Dalam mengambil pembelajaran karakter orang tentu berbeda2. Anak yang lebih mudah melalui pesan langsung dan tidak sedikit juga yang mendapatkan. perubahan luar biasa dari hasil bacaannya tersebut.! 

Jadi pertanyaan berikutnya. Sudah puaskah kamu hanya membaca? Menurutku tidak, karena kamu adalah orang paling rugi jika tidak melanjutkan untuk ikut menulis. Mungkin kamu masih bertanya bagaimana saya bisa menulis sedangkan belum ada pengalaman? Salah besar, kamu sudah punya pengalaman itulah perjalanan hidupmu. Maka tingga mencoba merasuki meresapi kedalam hati maka hati akan mampu berkata dan perkataan hati itulah yang kamu tuangkan dalam tulisan.? Mungkin pertanyaan selanjutnya bagaimana jika kosakata masih acakan dan diksi pilihan kata belum tepat.? Banyak cara mengatasinya, bisa dengan membaca buku E.B.I atau bisa memperhatikan bagaimana tulisan orang lain memperhatikan diksinya. 

Karena engkau menulis, suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh dikemudian hari.” Pramoedya Ananta Toer 

Yang bisa kita simpulkan bahwa ketika kita berbicara dan melakukan aktivitas percakapan maka akan habis ditelan waktu. Dan dengan tulisanlah maka pikiran dan gagasanmu akan menjadi karya abadi sepanjang masa. Dengan suara kamu bisa dilupakan tapi dengan tulisan kamu awet dalam ingatan. 

“Awalilah menulis dengan hati, setelah itu perbaikilah tulisan dengan pikiran, karena kunci pertama menulis adalah bukan pikiran, melainkan ungkapkan apa saja yang dirasakan.” William Forester

SESI PERTANYAAN 
Moderator : Sembari menunggu pertanyaan dari peserta seminar, boleh tau kak pertama kali kakak menulis itu tentang apa? Dan kenapa ambil genre tersebut? 
Jawab : Pertama kali saya menulis itu tentang kisah broken home, alasan saya sederhana karena perpisahan orangtua saya rasa bisa menjadi sebuah karya. Sekaligus bertujuan agar bisa dibacanya, karena saya ungkapkan pun tak pernah di dengar akhirnya saya tuangkan dalam sebuah tulisan. 

Sesi 1 
1 Indi Pasuruan : Apa solusi jitu bagi penulis pemula untuk dijadikan tolak ukur apakah tulisan kita bisa diterima di hati para pembaca. 
Jawab : Solusi jitu bagi penulis pemula ya seperti biasa meyakinkan diri bahwa tulisan kamu mampu berkembang melalui diksi yang kamu buat. Cuma yang perlu di ingat bagi penulis pemula rajin mengulang bacaan maka setelah berkalikali membaca ulang maka kamu tahu dimana letak kesalahan tulisanmu. Agar diterima pembaca usahakan menulis itu menggunakan perasaan, dan memilih waktu yang tepat dalam menulis karena waktu juga mempengaruhi kualitas tulisan kita. Saya rasa itu. 

2 Syahrullah Malino Banjarnegara Bagaimana agar tulisan kita menarik kak?? 
Jawab : bagi saya agar tulisan menarik, jika itu puisi maka kita harus memperhatikan diksi atau pemilihan kata yang menarik. Jika novel maka kita harus memperhatikan setidaknya judul, tokoh dan karakter serta konflik hingga ending. 

3 Zuhriyyah munnaasafitri, Banjarnegara : Bagaimana si tips agar tidak ada rasa pesimis untuk memulai menulis? 
Jawab : Dalam menulis kita sebenarnya wajar pesimis, mungkin kamu merasa tulisan yang kamu buat tidak menarik jika dibaca orang lain. Itu sudah pernah saya alami tapi saya tetap lanjut dan mencari dimana kesalahan saya dalam menulis. Tipsnya mungkin banyak mencari inspirasi bisa refresing atau berkumpul dengan teman-teman yang punya banyak cerita. 

4 Sufi Bukit Tinggi : kak, kalau misalnya kita mendahulukan pikiran kita di dalam menulis bagaimana kak? Apakah akan menganggu tulisan kita? 
Jawab : Pada dasarnya menulis itu apa yang sedang kita pikirkan. Contoh, apa yang terlintas dalam pikiran saya, saya buat catatan mentah terlebih dahulu di hp. Jika ada waktu, baru saya rombak ulang. Sebenarnya tidak mengganggu, malah lebih baik karena pemikiran spontan terkadang menjadi tulisan paling baik. Jadi siapkan saja catatan mentah terlebih dahulunya kak 

5 Adhifatra Agussalim Aceh : Bagaimana pendapat kakak, mengenai Penulis yang melakukan penghinaan melalui tulisan tulisan yang dibuatnya? 
Jawab : Itu melanggar aturan karena tiap tulisan bahkan penerbit menghindari yang berbau sara atau sejenis penghinaan. Jadi hati-hati dalam menggunakan kata dalam tulisan kita. Pilihlah kata yang tepat tanpa menyinggung unsur mana pun 

Sesi 2 
6 Rifa Aprianti Bogor : Kak mau tanya, gimana caranya konsisten dalam menulis dan berani untuk mempublikasikan karya kita sendiri. 
Jawab : Terimakasih Sebenarnya jika ingin konsisten kembali ke pribadi masing-masing namun intinya tetap percaya diri dengan tulisanmu sekalipun orang lain menganggap buruk, karena sejatinya tulisan adalah karya yang bebas. Jika ingin konsisten saran saya buatlah perencanaan setidaknya dalam sehari kamu wajib menulis 2 halaman. Dan itu harus dilakukan rutin maka dengan itu lama kelamaan sudah menjadi kebiasaan. Dan itu sudah saya lakukan sampai saat ini. Walau awalnya kita kadang juga malas nulis. 

7 Nafisa Asma Nurul Aulia Blitar : Bagaimana caranya membuat profil singkat atau atribusi yang bagus? Lalu bagaimana jika kita kehabisan ide menulis? 
Jawab : Cara membuat profil singkat mungkin saya belum terlalu ahli di bidang itu, tapi setidaknya kamu memilih hal-hal yang penting untuk ditampilkan, karena biasanya biodata singkat itu dibatasi oleh kata dan kalimat. Jika kita kehabisan ide dalam menulis banyak yg bisa kita lakukan, mulailah dengan membaca maka banyak inspirasi yang kita temukan, bisa juga seperti tadi yang saya jelaskan dengan cara refreshing untuk membuka ide pikiran. Ide itu mengalir karena ada kejadian maka carilah kegiatan.

8 Khasa Jawa Tengah : Bagaimana sih agar kita tidak mudah bosan dengan cerita kita sendiri? Dan cara agar kita tidak malas untuk melanjutkan cerita itu misal kalau kita mempublishnya di WP?
Jawab : Bosan dengan cerita sendiri, wajar. Maka segera perbaiki untuk terlihat lebih indah. Tadi juga sudah saya jelaskan jika kita mau mengulang2 bacaan kita maka kita tahu apa kelemahan kita. Tapi itulah terkadang banyak juga yang malas membaca ulang. Agar tidak malas melanjutkan itu sangat berkaitan dengan kualitas tulisan, jika tulisan kita di apresiasi sama org lain maka kita semangat untuk melanjutkannya. Dan intinya saya anjurkan selalu tabah untuk memperbaiki tulisan anda. Karena sesuatu yang dimulai dengan tabah hasilnya akan indah.

9 Aca Jember, Jawa Timur ; Saat ini saya sedang mendalami dunia puisi. Ketika saya menulis puisi, saya suka sekali menggunakan banyak diksi. Karena hal tersebut banyak teman saya yg tidak mengerti apa yg maksud isi saya. Bagi mereka , ketika saya menggunakan diksi itu pesannya kurang sampai. Lalu bagaimana menanggapi hal seperti itu? Apakah selanjutnya saya harus mengutamakan rasa daripada diksi? 
Jawab : Justru saya lebih suka memiliki banyak diksi karena dengan begitu pemilihan kata kita bertambah banyak. Dan jangan lupa hindari pengulangan kata yang membuat para pembaca kerap bingung. Dalam puisi sebenarnya wajar banyak kata yang jarang di mengerti tapi kita juga harus pandai menyeimbangkan pemilihan diksi dengan perasaan. Karena fungsi puisi tidak lain adalah menyampaikan pesan, jadi lebih baik pilih kata yang mudah di mengerti agar pesan juga tersampaikan dan mereka akan mengapresiasi karya kamu juga 

10 Reni Angreni Saing Malino : Bagaimana sih caranya mengolah dan menuangkan kata yang ada difikiran kita menjadi satu kalimat yang indah,sehingga enak dibaca?
Jawab : Saya dalam menulis tidak menentukan waktu tetapi bagi saya hp harus selalu berada di dekat saya karena ketika saya menemui ide cerita saya langsung membuatnya ke dalam note atau catatan mentah. Baru setelah itu saya olah kembali dengan pemikiran melalui diksi diksi yang indah. Dan saya juga melihat pasaran mana yang lebih banyak pembacanya. 

Sesi 3 
11 Putroe Balqis Aceh : Jika kakak sedang menulis sebuah cerita dan pada saat di tegah jalan ide kakak puntung. Apa yang akan kakak lakukan untuk mendapatkan ide kembali. 
Jawab : Hahaha pertanyaan ini yang saya tunggu. Semisal saya di atas kendaraan dan diwaktu itu juga saya mendapat ide yang bagus. Tapi tiba2 pas ketika dipindahkan ke catatan ide itu terlupa. Maka yang saya lakukan mengingat kembali. Atau sedang membuat novel pas dipertengahan saya kehabisan ide cerita. Maka naskah itu saya tinggallah sejenak karena ketika dilanjutkan maka hasilnya tidak bagus. Lalu ketika muncul ide baru, ketika itu baru saya lanjutkan ceritanya 

12 Aris Muna Sultra : Bagaimna caranya menjadi wartawan yg hebat 
Jawab : Untuk pertanyaan kali ini saya meminta maaf karena saya juga kurang paham di dunia wartawan. Tapi saya coba beri tanggapan saya, menurut saya untuk menjadi wartawan yang hebat. Harus memiliki banyak wawasan khususnya berita dan tolong hindari dari penyebaran berita yang hoaks. Karena ketika wartawan menyebarkan berita hoaks maka bisa jadi karirnya juga bisa hancur

13 Lilis Sulistiawati Garut, Jawa Barat : Saya dari dulu sudah mulai menulis kak, tapi setelah SMK, karna masuk asrama dan penggunaan elektronik dibatasi, dan dikamar karena tidur barengan jadi kadang gak ada inspirasi, mau keluar cari udara segar aja rasanya susah karena ada aturan, lalu menurut kakak gimana supaya saya bisa lanjut menulis sedangkan situasi tidak mendukung? Mau memotivasi diri sendiri aja rasanya susah? Tolong kasih saran dan nasihatnya, setidaknya bisa membuat saya sedikit bangkit:) 
Jawab : Untuk lilis sulistiawati asal garut. Situasi sedang tidak mendukung. Sama dengan saya, karena saya ngekos dengan 3 orang satu kamar maka bisa dibayangkan bagaimana berisiknya. Tapi saya memanfaatkan waktu tengah malam ketika mereka tidur untuk menulis. Jadi sebenarnya apapun kendalamu kamu harus mengatasi dengan keadaanmu disana. Misal tidak bisa menggunakan elektronik atau hp. Kamu masih bisa menulis melalui buku catatan dan ketika kamu ada waktu atau ada kesempatan memegang elektronik disitu kamu manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk mengarang tulisanmu. Motivasinya yakinkan dirimu sendiri bahwa kamu punya kemampuan dalam dunia kepenulisan, maka teruslah berkarya dan buktikan bagi semua orang tulisan atau buku adalah cara kita mengabadikan nama kita di dunia ini. 

14 Nelvi Nurhaliza Bukit Tinggi : bagaimana jika kita memiliki ide untuk menulis tapi tidak tahu bagaimana cara menuang kan nya! 
Jawab : Malam juga nelvi asal bukittinggi. Jika kamu memiliki ide tapi tidak tahu bagaimana cara menuangkannya. Saya rasa kamu bukan tidak tahu cara menuangkannya tapi kamu tidak percaya diri dengan tulisanmu. Karena setiap ide yang ada di pikiran pasti kita mudah menuangkannya ke dalam tulisan. Mungkin juga bisa jadi kosakatamu masih kurang atau pemilihan diksi yang terkadang tidak tepat. Maka solusi simpe bagi saya lebih rajin membaca karya orang lain. Semua pertanyaan kakak2 semua sudah saya rasakan. 

15 Indi_ Pasuruam : Saya kan suka dengan karya yang menggunakan kata kata puitis...nah katanya penulis itu akan menggoreskan tinta pemikiran melalui untaian tulisan...namun saat ini jarang pembacaenyukai tulisan yg dibalut kalimat puitis sehingga kita terpaksa mengikuti alur trend terkini untuk ciptakan karya sesuai minat hati pembaca...apakah sejatinya penulis yang baik itu tuangkan karya sesuai trend yang ada? 
Jawab : Saya rasa hingga sampai detik ini semua orang masih suka dengan kata berbau puitis dan itu selalu saya temukan dari partner kolab saya. Hanya saja mereka memang mengambil ide dari kondisi terkini dan itu sudah wajar sebab mengejar pasaran pembaca. Tetapi kebanyakan mereka masih menggunakan kata-kata romantis yang membuat baper peminatnya. Tepat sejatinya tulisan harus disesuaikan dengan keadaan terkini. 

16 Ayu Livi Banjarnegara : Gimn cara supaya ide trus ngalir karn kdang ide tuh bener2 ga bisa kluar.kira2 gimn solusinya 
Jawab : Cara ide terus mengalir adalah dengan cara terus berpikir dan terus membaca. Karena dari bacaan karya orang lain juga terdapat ide yang kita cerna. Kalau ide lagi gak bisa keluar jangan dipaksa, biar saja mengalir dengan sendirinya. Ide itu suatu gagasan pikiran yang bersifat positif maka jangan di paksa, kalau tetap di paksa maka yakinlah hasilnya tidak memuaskan. Lagi2 solusi saya tetaplah mencari ruang sendiri untuk mendapatkan inspirasi dan tetap rajin membaca karya orang lain. 

Sesi 4 
17 Reni Angreni Saing Malino, SULSEL : Bagaimana sih kak mengatasi tulisan yang hampir mirip dengan tulisan orang lain sehingga takutnya kita dikiranya menjiplak tulisan orang lain? Mengatasi tulisan yang hampir mirip dengan karya orang lain.? 
Jawab : Sebaiknya jauhi kata-kata yang mirip, dan terkadang saya juga pernah menemui kata-kata yang hanya dibalik-balikan saja. Dan itu rasanya seperti penjiplakan bagi saya. Tapi kita boleh mengambil satu atau dua kata untuk menjadi kosa kata kita dalam menulis. Dan itu wajar dan diperbolehkan karena tujuannya menambah kosa kata bukan menjiplak tulisan orang lain. 

18 Yuli tri wulandari Padang : Bagaimana cara mengatasi agar kita lebih percaya diri untuk menulis ?
Jawab : Untuk pemula sering hilang percaya diri dalam menulis dan banyak juga murid2 saya yang berhenti di tengah jalan dan itu tidak bisa saya paksakan. Intinya saya selalu mengingatkan kalau tulisan buruk itu wajar, karena tak ada orang tanpa kesalahan. Dan solusinya terus menulis jangan dengarkan kata orang sekalipun mereka mengatakan hasil tulisanmu buruk. 

19 Fia Gowa : Bagaimana pendapat kakak tentang penulis yang hanya memuaskan pembacanya tanpa memikirkan tulisannya dapat merusak atau memperbaiki? 
Jawab : Pendapat saya orang seperti itu bukan berkarya tapi sekedar mencari pamor atau kegiatan. Karena orang yang benar-benar mencintai sastra akan berpusat memikirakn untuk memuaskan pembacanya dan selalu memperbaikinya untuk lebih dihargai pembaca. 

CLOSING STATEMENT 
Pesan saya dalam menulis jangan berpusat untuk menaikkan nama diri. Tapi fokuslah berkarya, yakinlah suatu saat dengan karyamu kamu akan dihargai orang lain. Kalau untuk teori kepenulisan saya pun masih banyak belajar, tapi dalam menulis terkadang kita lebih mengandalkan perasaan dalam mengungkapkan. Maka disitu kebanyak seorang penulis itu berawal dari baca2 dan otodidak dalam menulis. Saya yakin kalian menulis pasti berfokus untuk menerbitkan buku. Saya kasih saran Kalau untuk penerbit mayor menurut saya, perhatikan apa genre anda, karena penerbit punya standanr sendiri2 . Apalagi mayor, itu sudah ke industri, jadi otamatis mereka tahu juga apa keuntuntannya atas tulisan anda. Kalau dengan penerbit indie maka dengan uang karya kalian bisa menjadi sebuah buku. Tinggal sahabat2 sekalian saja yang memilih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar